Muhammad, Fadil (2020) PELAKSANAAN DIVERSI TERHADAP ANAK BERKONFLIK DENGAN HUKUM DI TINGKAT PENUNTUTAN (Studi di Cabang Kejaksaan Negeri Solok di Alahan Panjang). Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (212kB) |
|
Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I.pdf - Published Version Download (393kB) |
|
Text (Bab IV Penutup)
Bab IV.pdf - Published Version Download (195kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (204kB) |
|
Text (Skrisi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Pelaksanaan diversi oleh penuntut umum, merupakan cara penyelesaian perkara pidana dengan mengedepankan prinsip keadilan restoratif. Bagi anak pelaku diversi bertujuan mewujudkan perdamaian pihak korban dengan anak pelaku guna penyelesaian kasus diluar proses peradilan dan upaya menjauhkan anak dari pemidanaan hilang kemerdekaan dan penjatuhan pemidanaan yang jauh dari kemanusiaan. Rumusan masalah yang dibahas dalam skripsi ini yaitu: 1. Bagaimanakah pelaksanaan diversi terhadap anak berhadapan dengan hukum di tingkat penuntutan pada Cabang Kejaksaan Negeri Solok di Alahan Panjang ? 2. Kendala dalam pelaksanaan diversi di tingkat penuntutan pada Cabang Kejaksaaan Negeri Solok di Alahan Panjang ? Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis sosiologis atau yuridis empiris. Penelitian ini bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data yaitu studi dokumen dan wawancara. Dari hasil penelitian pelaksanaan diversi di tingkat penuntutan pada Cabang Kejaksaan Negeri Solok di Alahan Panjang telah dilaksanakan sesuai prosedur, tetapi ada beberapa kendala dalam pelaksanaannya. Proses diversi diawali dengan mempelajari dan meneliti berkas perkara yang dilimpahkan oleh penyidik, jika berkas perkara memenuhi syarat diversi maka penuntut umum melakukan upaya diversi. Kendala yang dihadapi dalam pelasanaan diversi di tingakat penuntutan pada Cabang Kejaksaan Negeri Solok di Alahan Panjang belum tersedianya Ruang Khusus Anak, dan kurangnya pemahaman para pihak tentang pelaksanaan diversi. Upaya yang harus dilakukan yaitu diajukan pembuatan Ruang Khusus Anak sebagai tempat dilakukannya diversi, dan diadakan penyuluhan hukum kepada masyarakat mengenai adanya pengaturan tentang diversi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 19 Jan 2021 02:11 |
Last Modified: | 19 Jan 2021 02:11 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/67530 |
Actions (login required)
View Item |