Erlina, erlina (2020) PENERAPAN HIGIENE SANITASI DEPOT AIR MINUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAUH KOTA PADANG TAHUN 2020. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (255kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (346kB) |
|
Text (BAB 6 PENUTUP)
BAB 6 Penutup dan Saran.pdf - Published Version Download (173kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (249kB) |
|
Text (SKRIPSI FULL TEXT)
SKRIPSI FULL ERLINA 1611212002.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) |
Abstract
ABSTRAK Tujuan penelitian Di wilayah Puskesmas Pauh terdapat 15% DAM yang belum memenuhi syarat kesehatan seperti air baku yang belum lulus uji labornya, sehingga peneliti ingin menggali secara mendalam penerapan higiene sanitasi DAM yang tidak memenuhi syarat kesehatan diwilayah kerja Puskesmas Pauh Padang mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2014 melalui komponen Input (SDM, sarana prasarana, metode dan dana), dan komponen Proses (Aspek Tempat, peralatan, penjamah, air baku). Metode Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan di 7 DAM yang tidak memenuhi syarat kesehatan diwilayah kerja Puskesmas Pauh dari bulan Januari-Agutus 2020. Informasi dikumpulkan dari wawancara mendalam, telaah dokumen dan observasi. Informan wawancara mendalam ditentukan dengan Teknik Purpose Sampling yang terdiri dari 8 orang. Pengelompokan dari analisis data menggunakan tabel triangulasi sumber dan metode. Hasil Hasil penelitian menunjukan pengetahuan pemilik/pekerja yang masih rendah seperti pengetahuan mengenai higiene sanitasi. Serta sikap pemilik/ pekerja terhadap petugas sanitarian ditanggapi dengan baik tapi tidak diikuti dengan perilaku yang mendukung, tidak memeriksakan sumber air minum secara rutin sesuai dengan peraturan yang berlaku, tidak dipenuhinya fasilitas penting seperti untuk pencuci tangan dan tempat sampah tertutup, masih merokok saat bekerja, tidak memakai pakaian yang bersih dan rapi, tidak cuci tangan saat pengisian air galon. Kesimpulan Penarapan higiene sanitasi DAM diwilayah kerja Puskesmas Pauh belum berjalan dengan maksimal sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2014. Penelitian menunjukan komponen input (SDM, sarana, metode dan dana) mempengaruhi bagian proses (aspek tempat, peralatan, penjamah dan air baku) yang mengakibatkan pengolahan air minum tidak memenuhi syarat kesehatan
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Trisfa Augia, S.Si, Apt., M.Sc |
Uncontrolled Keywords: | higiene sanitasi, metode, aspek tempat, aspek peralatan |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | s1 kesehatan masyarakat |
Date Deposited: | 14 Jan 2021 03:43 |
Last Modified: | 14 Jan 2021 03:43 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/67332 |
Actions (login required)
View Item |