PERANCANGAN ALAT BANTU PEMBERIAN PAKAN TERNAK AYAM PETELUR DENGAN MENGGUNAKAN ERGONOMIC FUNCTION DEPLOYMENT (EFD) DAN METODE KANO (STUDI KASUS : CV NABILA FARM)

Nabila, Humaida (2020) PERANCANGAN ALAT BANTU PEMBERIAN PAKAN TERNAK AYAM PETELUR DENGAN MENGGUNAKAN ERGONOMIC FUNCTION DEPLOYMENT (EFD) DAN METODE KANO (STUDI KASUS : CV NABILA FARM). Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) ABSTRAK.pdf - Published Version Download (209kB)
	Text (Bab I Pendahuluan) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (822kB)
	Text (Bab Akhir) BAB 5 PENUTUP.pdf - Published Version Download (195kB)
	Text (Daftar Pustaka) daftar pustaka.pdf - Published Version Download (408kB)
	Text (skripsi full text) SKRIPSI FULL TEXT nabila.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (12MB)

Abstract

Tingginya permintaan terhadap telur mengharuskan setiap perusahaan yang bergerak pada bidang pemeliharaan ayam harus menjamin setiap proses yang efisien agar dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Proses pemberian pakan ternak ayam petelur pada umumnya menggunakan gendongan dan proses pemberian pakan dilakukan dengan posisi berdiri. Hal ini berpotensi menyebabkan kelelahan bahkan cidera pada tubuh operator seperti nyeri pada pinggang dan tulang belakang dan banyaknya pakan ternak yang terbuat dari kegiatan ini. Oleh karena itu dibutuhkan alat bantu agar proses pemberian pakan dapat efisien. Tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu pengumpulan data primer yang terdiri atas identifikasi kebutuhan konsumen, penentuan tingkat kebutuhan dan kepentingan konsumen, penentuan karakteristik teknik, penentuan respon teknis, dan melakukan seleksi dan pengujian konsep berdasarkan tingkat kebutuhan konsumen serta data sekunder terdiri dari data antropometri penduduk Indonesia dan ukuran kandang ayam petelur. Sedangkan yang dilakukan pada tahap pengolahan data adalah penentuan klasifikasi kebutuhan pelanggan berdasarkan pendekatan metode Kano dimana kuisioner yang telah diisi oleh responden dikelompokkan atas lima kategori Kano, kemudian dilakukan pengelompokan kebutuhan konsumen berdasarkan variabel EFD yaitu ENASE (Efektif, Nyaman, Aman, Sehat dan Efisien), setelah itu dilakukan penentuan tingkat kebutuhan dan kepentingan konsumen serta pembuatan matriks perencanaan dan kemudian penentuan karakteristik teknik. Hasil dari tahapan tersebut disusun dalam House of Ergonomic di mana dari penyusunan tersebut dilakukan seleksi dan pengujian terhadap konsep perancangan alat bantu. Berdasarkan pengolahan data yang dilakukan didapatkan sembilan kriteria kepentngan teknik yang digunakan dalam perancangan produk. Kriteria yang memiliki tingkat prioritas terbesar yaitu desain alat bantu yang memperhatikan aspek K3 dengan nilai prioritas sebesar 3.3. Produk yang dirancang menggunakan sembilan kriteria desain tersebut menghasilkan alat bantu pemberian pakan yang lebih efisien dibandingkan dengan ii alat gendongan yang digunakan sebelumnya. Hal ini ditunjukkan dengan perubahan poin pada kuisioner NBM dari poin 3 (sakit) menjadi 0 (tidak sakit) ataupun 1 (agak sakit), perubahan nilai beban kerja fisiologi pada perhitungan %CVL dari 60,7% menjadi 31,1% dan nilai kebutuhan energi dari 5,13 kkal/menit menjadi 2,13 kkal/menit serta waktu pemberian pakan yang semulai 55-65 menit/kandang menjadi 25-30 menit/kandang.

Actions (login required)

View Item