Isolasi dan Uji Sitotoksik Senyawa Metabolit Sekunder dari Fraksi Etil Asetat Daun Karamunting Rhodomyrtus tomentosa (Aiton) Terhadap Sel Kanker Payudara T47D Dengan Metode MTT Assay

Wahyu, Raudhatul Fauzanna (2020) Isolasi dan Uji Sitotoksik Senyawa Metabolit Sekunder dari Fraksi Etil Asetat Daun Karamunting Rhodomyrtus tomentosa (Aiton) Terhadap Sel Kanker Payudara T47D Dengan Metode MTT Assay. Other thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (308kB)
[img] Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I ( PENDAHULUAN ).pdf - Published Version

Download (265kB)
[img] Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN)
BAB V ( KESIMPULAN DAN SARAN ).pdf - Published Version

Download (165kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (283kB)
[img] Text (Skripsi Full text)
SKRIPSI FULL TEXT WAHYU RAUDHATUL F.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Rhodomyrtus tomentosa adalah salah satu jenis spesies dari keluarga Mirtaceae. Senyawa-senyawa yang telah diisolasi dari tumbuhan ini masih terbatas terutama yang berasal dari fraksi etil asetat daun Rhodomyrtus tomentosa. sehingga dilakukan penelitian yang bertujuan untuk isolasi senyawa metabolit sekunder dari fraksi etil asetat daun Rhodomyrtus tomentosa. Uji toksisitas dilakukan terhadap ekstrak dan subfraksi dengan metode BSLT (Brine Shrimp Lethality Test) dan uji sitotoksisitas terhadap isolat murni yang didapatkan dengan metode MTT (3-[4,5-dimetilazol-2-il)-2,5-difeniltetrazolium bromida. Senyawa murni yang diperoleh dengan metoda maserasi bertingkat menggunakan tiga jenis pelarut dengan tingkat kepolaran yang berbeda yaitu n-heksan, etil asetat dan metanol. Ekstrak kental yang diperoleh kemudian diisolasi menggunakan kromatografi kolom metode Step Gradient Polarity (SGP) sehingga diperoleh senyawa murni RT-1 sebanyak 58,762 mg. Senyawa RT-1 berupa kristal putih kekuningan berbentuk jarum. Identifikasi kemurnian senyawa dilakukan dengan uji multi eluen dan penentuan titik leleh. Uji multi eluen menggunakan tiga jenis eluen yaitu heksan : etil (9 : 1) Rf 0,34, DCM : heksan (5 : 5) Rf 0,66, dan kloroform : DCM (8 : 2) Rf 0,52, didapatkan satu jenis noda yang jelas. Sedangkan dari uji titik leleh diperoleh jarak leleh 178 - 180º. Karakterisasi senyawa dilakukan dengan pemeriksaan secara kimia menggunakan pereaksi FeCl3 dan metoda spekroskopi (UV, IR dan HNMR) dari karakterisasi senyawa dapat diperkirakan senyawa RT-1 merupakan turunan floroglusinol derivat dari pada Rhodomyrton. Hasil uji toksisitas menunjukan ekstrak dan subfraksi toksik dengan LC50 1,42 ppm dan 46,77 ppm dan hasil uji sitotoksisitas menunjukan senyawa RT-1 aktif sebagai antikanker sel T47D dengan IC50 2,849 µg/ml. Kata Kunci : Rhodomyrtus tomentosa, fenol (floroglusinol), toksisitas, BSLT (Brine Shrimp Lethality Test), sitotoksisitas, MTT ( 3-[4,5-dimetilazol-2-il)-2,5-difeniltetrazolium bromida )

Item Type: Thesis (Other)
Primary Supervisor: Dr. Netty Suharti, MS
Uncontrolled Keywords: Rhodomyrtus tomentosa, fenol (floroglusinol), toksisitas, BSLT (Brine Shrimp Lethality Test), sitotoksisitas, MTT ( 3-[4,5-dimetilazol-2-il)-2,5- difeniltetrazolium bromida )
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: s1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 30 Dec 2020 09:16
Last Modified: 20 Jan 2023 03:41
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/67272

Actions (login required)

View Item View Item