Modi, Algayri (2020) Karakterisasi Pengaruh Pemanasan Kembali terhadap Sifat Tarik dan Thermal Discoloration Film Biopolimer Bakteri Selulosa Serat Nata De Coco Menggunakan Metode Pembuatan dengan dan tanpa Pembebanan Tekan. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (83kB) |
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf - Published Version Download (512kB) |
|
Text (Bab V)
Bab V.pdf - Published Version Download (467kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (555kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Kegiatan industri yang menggunakan material polimer sintetis menghasilkan limbah yang sangat merusak lingkungan. Maka salah satu solusi yang sangat mungkin dilakukan yaitu penggunaan material biopolimer yang tentu lebih ramah terhadap lingkungan. Sejauh ini pengembangan material biopolimer terus menerus dilakukan salah satunya penggunaan serat Nata de coco yang mana memiliki 98% serat selulosa sebagai bahan utama material biopolimer. Pada penelitian ini dilakukan pemanasan kembali dengan memvariasikan waktu pemanasan guna mendapatkan sifat tarik yang lebih baik dan bagaimana perubahan identitas warna setelah dilakukan pemanasan kembali. Pembuatan sampel dibagi kedalam 2 metode yaitu dengan pembebanan tekan sebesar 2 ton dan tanpa pembebanan tekan. Setelah dilakukan pengujian, didapatkan peningkatan kekuatan tarik dan modulus elastisitas sebesar 160% dan 117% untuk film yang diberi pembebanan tekan serta 79% dan 66% untuk film tanpa pembebanan tekan. Namun terjadi penurunan nilai elongasi sebesar 20% untuk film yang diberi pembebanan tekan serta 26% untuk film tanpa pembebanan tekan. Dari sisi perubahan identitas warna terjadi penurunan terhadap kecerahan dan peningkatan perubahan warna total sebesar 1% dan 4% baik untuk film yang diberi pembebanan tekan serta maupun film tanpa pembebanan tekan. Pemanasan kembali menyebabkan terbentuknya hidrogen bounding sehingga akan meningkatkan sifat tarik film, namun menyebabkan perubahan identitas warna yang tentunya akan mengurangi nilai jual dari biopolimer serat nata de coco. Dilain hal pembebanan tekan yang diberikan ketika pembuatan film menyebabkan inisiasi nano crack sehingga sifat tariknya akan lebih rendah dibandingkan dengan film tanpa pembebanan tekan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. -Ing. Hairul Abral |
Uncontrolled Keywords: | Industri, Biopolimer, Nata de coco, Pemanasan kembali, Pembebanan tekan, Sifat Tarik, Identitas warna. |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Fakultas Teknik > Mesin |
Depositing User: | s1 teknik mesin |
Date Deposited: | 08 Jan 2021 03:35 |
Last Modified: | 08 Jan 2021 03:36 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/67135 |
Actions (login required)
View Item |