PENGARUH DIAMETER MEDIA GRINDING DAN JUMLAH MEDIA GRINDING PADA BALL MILL TIPE GAYA EKSITASI TERHADAP UKURAN KATEKIN

Sara, Olivia Arumni (2020) PENGARUH DIAMETER MEDIA GRINDING DAN JUMLAH MEDIA GRINDING PADA BALL MILL TIPE GAYA EKSITASI TERHADAP UKURAN KATEKIN. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (BAB I Pendahuluan) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (98kB)
	Text (BAB V Penutup) BAB V PENUTUP.pdf - Published Version Download (56kB)
	Text (TA Fulltext) TA fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text Cover dan Abstrak.pdf Download (55kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (126kB)

Abstract

Ball mill adalah salah satu mesin yang sering digunakan untuk menghasilkan material berukuran serbuk. Mesin ball mill dapat mereduksi dan menghancurkan material berukuran besar menjadi ukuran serbuk di dalam mangkuk gilingan oleh media grinding. Eksitasi adalah gangguan atau paksaan. Eksitasi adalah suatu gangguan yang terjadi akibat adanya gaya inersia massa tak balans dari komponen yang berotasi. Katekin merupakan senyawa polifenol yang termasuk dalam kelompok flavonoid yang mempunyai sifat antioksidan dan anti bakteri. Katekin larut dalam alkohol dingin, etil asetat, air panas serta asam asetat glasial dan aseton dan berguna sebagai antibiotic. Rata-rata kehalusan serbuk yang dihasilkan oleh ball mill tipe gaya eksitasim dihitung menggunakan mesin ayakan getar Retsch dengan mengikuti standar ASTM E11. Tingkat kehalusan yang paling bagus didapatkan pada saat media grinding yang digunakan berdiameter 4 mm dan jumlah 15 buah dengan kehalusan serbuk 81.61 μm. Tingkat kehalusan paling tidak bagus didapatkan pada saat media grinding berdiameter 12 mm dan jumlah 5 buah dengan kehalusan serbuk 95.59 μm.

Actions (login required)

View Item