Ahmad, Fadhil Amrullah (2020) Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan Pajanan Gas Nitrogen Dioksida (NO2) pada Pedagang di Terminal Simpang Aur Kuning Kota Bukittinggi Tahun 2020. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (208kB) |
|
Text (Bab I)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (57kB) |
|
Text (Bab 6)
BAB 6 PENUTUP.pdf - Published Version Download (33kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (215kB) |
|
Text (Skripsi full)
Skripsi full.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Terminal Tipe-A Simpang Aur Kuning sangat padat akan transportasi yang berpotensi menyumbang Nitrogen Dioksida (NO2) pada 115 pedagang yang berjualan di terminal sehingga bisa berdampak terhadap gangguan pernafasan. Tujuan penelitian adalah menganalisis tingkat risiko pajanan NO2 pada pedagang di Terminal Simpang Aur Kuning Bukittinggi tahun 2020. Penelitian ini menggunakan metode Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL). Penelitian dilakukan pada bulan Januari-September 2020. Subjek Penelitian ini adalah pedagang yang berjualan di Terminal Simpang Aur Kuning. Pengambilan sampel menggunakan accidental sampling sebanyak 60 reponden. Objek Penelitian adalah sampel udara ambien di empat titik menggunakan alat impinger. Konsentrasi rata-rata NO2 di Terminal Simpang Aur Kuning adalah 0.1667575 mg/m3. Waktu pajanan rata-rata pedagang adalah 10,28 jam/hari. Berat badan rata-rata pedagang 59,02 Kg. Frekuensi pajanan pedagang dengan nilai median 358 hari/tahun. Durasi pajanan dengan nilai median 6,5 tahun. Nilai intake realtime rata-rata 0.0051232 mg/kg-hari. Sedangkan nilai intake lifetime rata-rata sebesar 0.0236454 mg/kg-hari. Tingkat risiko lifetime yang didapatkan adalah RQ > 1. Keluhan kesehatan yang dirasakan responden ialah batuk (71,7%) sakit kepala (56,7%), iritasi mata (51,7%), pilek (50%), badan panas (43,3%), nyeri tenggorokan (31,7%), sesak nafas (20%), sesak nafas disertai nyeri dada (3,3%), dan asma (1,7%). Konsentrasi NO2 secara lifetime di Terminal Simpang Aur Kuning berpotensi menimbulkan efek merugikan terhadap kesehatan. Diharapkan adanya kajian lebih lanjut dan adanya kerjasama berbagai pihak agar pajanan NO2 tidak berisiko bagi pedagang untuk jangka waktu 30 tahun.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Septia Pristi Rahmah, SKM., MKM |
Uncontrolled Keywords: | ARKL, NO2, Pedagang, Terminal Simpang Aur. |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | s1 kesehatan masyarakat |
Date Deposited: | 10 Dec 2020 07:50 |
Last Modified: | 10 Dec 2020 07:50 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/66684 |
Actions (login required)
View Item |