STUDI PELAPISAN LILIN LEBAH (Beeswax) TERHADAP MUTU FISIK BUAH ALPUKAT (Persea americana Mill) SELAMA PENYIMPANAN

NURHIDAYAH, SARI (2011) STUDI PELAPISAN LILIN LEBAH (Beeswax) TERHADAP MUTU FISIK BUAH ALPUKAT (Persea americana Mill) SELAMA PENYIMPANAN. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Fulltext) 1262.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (638kB)

Abstract

Salah satu perlakuan yang dapat digunakan untuk menunda kematangan dan mengurangi kerusakan fisik yang terjadi pada alpukat adalah dengan memberikan lapisan lilin. Pelapisan lilin dengan kepekatan dan ketebalan yang sesuai dapat menghindarkan keadaan aerobik pada buah dan memberikan perlindungan yang diperlukan terhadap luka dan goresan pada permukaan buah. Pelapisan lilin dilakukan untuk mengganti lilin alami buah alpukat yang hilang karena proses pencucian, membantu mengurangi kehilangan air selama penanganan dan pemasaran serta membantu memberikan proteksi dari serangan mikroorganisme pembusuk. Lilin lebah merupakan lilin alami komersial yang merupakan hasil sekresi dari lebah madu (Apis mellifica) atau lebah lainnya. Merujuk dari penelitian terdahulu yang telah dilakukan oleh Mujiono (1997) dengan judul penelitian “Pelilinan Buah Alpukat Menggunakan Lilin Lebah (Beeswax)” yang menyatakan bahwa umur simpan alpukat meningkat sampai dengan 8 hari pada suhu ruang (24 - 28ºC) dibandingkan dengan kontrol yang hanya bertahan 3 hari, maka penulis merasa perlu diadakannya sebuah penelitian lanjutan menggunakan lilin lebah dengan penyimpanan pada suhu dingin dengan judul penelitian “Studi Pelapisan Lilin Lebah (Beeswax) Terhadap Mutu Fisik Buah Alpukat (Persea americanaMill) Selama Penyimpanan”.

Actions (login required)

View Item