Yunni, Deswita (2019) Aspek Sosial Budaya dalam Upaya Penyembuhan Penyakit Kanker Payudara (Studi Kasus: Penderita Kanker Payudara di KOta Padang). Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
1. COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (191kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I (Pendahuluan))
2.BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (347kB) | Preview |
|
|
Text (BAB Akhir (Penutup/ Kesimpulan))
3.BAB AKHIR.pdf - Published Version Download (181kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
4.DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (313kB) | Preview |
|
Text (Tugas Akhir Ilmiah Utuh)
5.TUGAS AKHIR ILMIAH UTUH.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Kanker payudara merupakan kejadian kanker tertinggi kedua di Indonesia. Sementara itu Sumatera Barat merupakan provinsi yang menduduki peringkat tertinggi ke dua di Indonesia dalam kasus kanker payudara. Angka kejadian kanker payudara di provinsi ini adalah sebesar 2,47%. Salah satu kota dengan jumlah penderita kanker payudara tertinggi adalah Kota Padang, yang mana tingkat pemeriksaan dini payudara tergolong rendah dan tidak sebanding dengan jumlah keseluruhan perempuan beresiko kanker payudara yang ada di kota tersebut. Padahal sarana dan prasarana medis terkesan memadai dan memberikan kemudahan bagi perempuan untuk melakukan pemeriksaan dan pengobatan kanker payudara. Di asumsikan ada faktor lain yang mempengaruhi tingkat pemeriksaan tersebut yaitu aspek sosial dan aspek budaya. Penelitian ini bertujuan untuk untuk menganalisis aspek sosial dan budaya yang mempengaruhi upaya penyembuhan penyakit kanker payudara. Penelitian ini adalah penelitian dengan metode kualitatif dengan tekhnik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara mendalam. Adapun informan dalam penelitian ini adalah perempuan Minangkabau yang sudah menikah di Kota Padang, mereka memiliki benjolan di payudara dan penderita kanker payudara stadium I-IV. Jumlah informan dalam penelitian ini secara keseluruhan terdiri dari 16 orang, yaitu 14 orang penderita benjolan dan kanker payudara serta 2 orang dokter spesialis bedah dan onkologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh aspek sosial dan budaya dalam upaya penyembuhan penyakit kanker payudara tersebut. Umumnya semua informan dalam penelitian ini telah memeriksakan diri ke tenaga kesehatan modern, tetapi setelah mengetahui penyakitnya mereka tidak melanjutkan pengobatan tersebut. Penderita memilih untuk melakukan pengobatan tradisional ataupun pengobatan sendiri. Alasan mereka adalah takut masuk rumah sakit dan menjalani operasi, takut ditinggal suami jika telah menjalani operasi pengangkatan payudara dan menganggap pengobatan dengan ramuan tradisional maupun ke dukun lebih aman. Walaupun pada akhirnya penderita dalam penelitian ini tetap menjalani pengobatan modern, karena penyakit sudah semakin parah. Alasan tersebut menyebabkan penderita terlambat untuk mengakses pengobatan modern sehingga mengakibatkan penyakit bertambah parah. Padahal jika penyakit ini terdeteksi dan diobati secara dini maka kemungkinan penderita untuk sembuh lebih tinggi. Kata Kunci: kanker payudara, sehat, sakit penyakit dan aspek sosial budaya
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 antropologi antropologi |
Date Deposited: | 15 Jun 2021 01:34 |
Last Modified: | 15 Jun 2021 01:34 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/66175 |
Actions (login required)
View Item |