IMPLIKASI UJI KOMPETENSI WARTAWAN TERHADAP PROFESIONALISME INSAN PERS (STUDI FENOMENOLOGI WARTAWAN BERSERTIFIKASI DI PERSATUAN WARTAWAN INDONESIA KABUPATEN AGAM DALAM MEWUJUDKAN KEBERIMBANGAN PRODUK JURNALISTIK)

RAHMAT, HIDAYAT (2020) IMPLIKASI UJI KOMPETENSI WARTAWAN TERHADAP PROFESIONALISME INSAN PERS (STUDI FENOMENOLOGI WARTAWAN BERSERTIFIKASI DI PERSATUAN WARTAWAN INDONESIA KABUPATEN AGAM DALAM MEWUJUDKAN KEBERIMBANGAN PRODUK JURNALISTIK). Masters thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover Abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (206kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
Preview	Text (KESIMPULAN SARAN) KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (191kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (434kB) | Preview
	Text (Tesis Full) TESIS FULL SCHOLAR.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Keberadaan wartawan yang profesional sangat menentukan terhadap produk jurnalistik yang berkualitas. Sebaliknya tanpa adanya kompetensi wartawan, peluang untuk bertebarannya berita bohong, berbau fitnah, serta ketidak berimbangan semakin menjamur. Penelitian ini dilatarbelakangi derasnya pertumbuhan media saat ini tidak diberengi dengan kesadaran terhadap etika pers oleh wartawan yang menyebabkan terjadinya pelanggaran kode etik. Selain itu kondisi ini tentu juga menyebabkan akan bermunculannya wartawan tidak profesional yang cenderung menyalahgunakan profesi untuk kepentingan tertentu. Dewan pers melalui lembaga penguji, organisasi pers PWI, AJI dan lainnya turun mendorong perofesionalisme wartawan lewat Uji Kompetensi Wartawan (UKW), agar menciptakan iklim pers yang sehat. Penelitian ini menjelaskan tentang Implikasi Uji Kompetensi Wartawan terhadap profesionalisme insan pers, dengan melibatkan informan berasal dari wartawan bersertifikasi kompeten di Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Agam. Penelitian menggunakan motode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi untuk menggali pengalaman wartawan bersertifikasi memahami dan mengiterpretasikan profesionalisme ke dalam sebuah berita. Hasil penelitian ini menunjukkan wartawan bersertifikasi PWI Agam menilai pentingnya UKW. Profesionalisme di lapangan diterjemahkan secara subjektif oleh wartawan lewat pemberitaan. Wartawan bersertifikasi mengiterpretasikan profesionalisme dalam pemberitaan tidak bisa lepas dari kepentingan nara sumber dan pemilik media, wartawan yang bersertifikasi belum sepenuhnya menerapkan stadar profesionalisme dalam menjalanakan tugas kewartawanan. Saran dalam penelitian ini dewan pers harus melaksanakan evaluasi terhadap program UKW sehingga output menwujudkan wartawan yang profesional tercapai.

Actions (login required)

View Item