Tri, Mayang (2016) HUBUNGAN KONTRIBUSI ASUPAN MAKANAN JAJANAN DAN MAKANAN SEHARI-HARI DENGAN STATUS GIZI ANAK SDN 30 KUBU DALAM PADANG TAHUN 2015. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (ABSTRAK)
abstrak mayang.pdf - Published Version Download (94kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (68kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 6)
KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (103kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (176kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
skripsi mayang FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK Tujuan Status gizi adalah keadaan tubuh seseorang yang dipengaruhi oleh asupan makanan dan penggunaan zat-zat gizi. Prevalensi anak yang kurus dan gemuk di Indonesia pada anak umur 5-12 tahun sebesar 11,2%, Sedangkan prevalensi kegemukan pada anak umur 5-12 tahun masih tinggi yaitu sebesar 18,8%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kontribusi asupan makanan jajanan dan makanan sehari-hari dengan status gizi siswa SDN30 Kubu Dalam Padang Tahun 2015. Metode Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan desain cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak kelas IV dan V yang ada di SDN 30 Kubu Dalam Padang sebanyak 102. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 98 anak. Pengumpulan data dilakuakan secara univariat dan bivariat. Analisis data dilakukan dengan uji Chi-square. Hasil Hasil penelitian menunjukkan rata-rata asupan energi makanan sehari-hari sebesar 1929,35 ± 336,48 kkal, dan asupan protein makanan sehari-hari sebesar 53,23 ± 8,88 gr. Sebanyak 13 anak (12,2%) obesitas, dan 86 anak (88,8%) normal. Berdasarkan hasil uji statistik diketahui bahwa tidak terdapat hubungan antara asupan protein makanan sehari-hari (p-value = 0,124), asupan energi makanan jajanan (p-value = 0,409), dan asupan protein makanan jajanan (p-value = 0,081) dengan status gizi, dan terdapatnya hubungan antara asupan energi makanan sehari-hari dengan status gizi (p-value = 0,014). Kesimpulan Asupan energi makanan sehari-hari berhubungan dengan status gizi anak, jika asupan energi seseorang cukup, maka status gizi orang tersebut akan baik. Responden yang mempunyai asupan energi tinggi dapat meningkatkan resiko gizi lebih. Untuk itu diharapkan kepada orang tua agar lebih memperhatikan anak dalam memilih kosumsi makanan anak disekolah maupun dirumah. DaftarPustaka :33 (1992-2015) Kata Kunci :Status gizi, Makanan jajanan, Makanan sehari-hari
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | s1 kesehatan masyarakat |
Date Deposited: | 02 May 2016 08:52 |
Last Modified: | 02 May 2016 08:52 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/6604 |
Actions (login required)
View Item |