Uji Toksisitas Subakut Fraksi Air Tumbuhan Tali Putri (Cassytha filiformis L.) Terhadap Histologi Hati Tikus Putih Jantan

Siti Inelza, Ramadhani (2020) Uji Toksisitas Subakut Fraksi Air Tumbuhan Tali Putri (Cassytha filiformis L.) Terhadap Histologi Hati Tikus Putih Jantan. Diploma thesis, Univeritas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (291kB) | Preview
[img] Text (BAB 1 Pendahuluan)
Bab 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (154kB)
[img] Text (BAB 5 Penutup)
Bab Akhir.pdf - Published Version

Download (27kB)
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (178kB) | Preview
[img] Text (Tugas Akhir Utuh (Full Text))
Tugas Akhir Utuh (Full Text).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Fraksi air tumbuhan tali putri Cassytha filiformis L. terbukti memiliki aktivitas farmakologis namun toksisitasnya terhadap jaringan hati belum diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fraksi air C.filiformis terhadap histologi hati tikus putih jantan dan reversibilitasnya. Sebanyak 30 ekor tikus dibagi menjadi 4 kelompok yaitu satu kelompok kontrol dan tiga kelompok uji diberi fraksi air dengan dosis 5, 10, dan 20 mg/kgBB selama 7 dan 14 hari secara oral. Pada hari ke-15 pemberian fraksi dihentikan. Pada hari ke-8, 15, dan 22, 3 ekor hewan dari masing-masing kelompok dikorbankan dengan cara dislokasi tulang leher lalu diambil organ hatinya untuk diamati histologinya menggunakan metoda parafin dan dihitung rasio organ hati. Data nilai kerusakan hati dan rasio organ hati dianalisa dengan ANOVA dua arah kemudian dilanjutkan dengan uji wilayah berganda Duncan (kebermaknaan diambil pada p<0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kerusakan hati dan rasio organ hati tikus mengalami peningkatan secara bermakna selama perlakuan (p<0,05). Hal ini dilihat pada nilai kerusakan hati dan rasio organ hati kelompok uji (145,0–194,5 dan 3,28×10-2–3,43×10-2) dibandingkan dengan kelompok kontrol (140,1 dan 3,13×10-2). Reversibilitas kerusakan hati ditunjukkan dengan penurunan nilai kerusakan hati dan rasio organ hati setelah pemberian fraksi dihentikan selama 7 hari. Hal ini dilihat pada nilai kerusakan hati dan rasio organ hati kelompok uji pada hari ke-22 yaitu 129,9–162,7 dan 2,93×10-2–3,16×10-2. Hal ini membuktikan bahwa fraksi air tali putri bersifat toksik terhadap hati namun kerusakan hati yang terjadi bersifat reversibel Kata kunci: Cassytha filiformis, fraksi air, histologi, hati, toksisitas

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr. apt. Almahdy
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: s1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 26 Nov 2020 04:34
Last Modified: 09 Jan 2023 05:09
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/65571

Actions (login required)

View Item View Item