PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans L.) YANG DITANAMSECARA VERTIKULTUR DAN DIBERI HASIL FERMENTASI PUPUK CAIR LIMBAH TAHU

HAVIZA, ANUGRA (2012) PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans L.) YANG DITANAMSECARA VERTIKULTUR DAN DIBERI HASIL FERMENTASI PUPUK CAIR LIMBAH TAHU. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Fulltext) 1208.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (10MB)

Abstract

Bahan baku pupuk organik cair cukup banyak tersedia diantaranya adalah ampas tahu cair. Ampas tahu cair merupakan hasil sampingan dari industri pembuatan tahu yang belum banyak dimanfaatkan selama ini. Ampas tahu digunakan sebagai pupuk cair organik adalah hasil dari proses fermentasi, ampas tahu cair mengandung zat-zat seperti protein, kalori, lemak, dan karbohidrat. Bahan-bahan organik tersebut dapat didaur ulang oleh mikrobia, sehingga dapat menjadi unsur hara potensial bagi pertumbuhan dan hasil tanaman budidaya (Sediaoetomo, 1999). Beberapa penelitian pemakaian pupuk cair dari hasil fermentasi limbah tahu terhadap Phaseolus radiatus dengan konsentrasi 25 % menyebabkan pertumbuhan kacang hijau lebih cepat dari pada konsentrasi 5 %, 10 %, 15 % dan 20 % (Winny, 2010). Pada tanaman anggrek bulan (Phalaenopsis sp) yang dibudidayakan secara hidroponik dan diberi larutan pupuk cair hasil fermentasi campuran limbah sapi dan limbah tahu, mengalami pertumbuhan yang baik dengan konsentrasi 60 % (Malikha, 2005).

Actions (login required)

View Item