PENAMPILAN FENOTIPE F1 HASIL PERSILANGAN SETENGAH DIALEL PADI (Oryza sativa L.) PADA KONDISI CEKAMAN Fe

DINI, ANDARI AZWIR (2011) PENAMPILAN FENOTIPE F1 HASIL PERSILANGAN SETENGAH DIALEL PADI (Oryza sativa L.) PADA KONDISI CEKAMAN Fe. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Fulltext) 1209.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (9MB)

Abstract

Tanaman F1 hasil persilangan antara 2 tetua tanaman padi diharapkan dapat menggabungkan sifat-sifat atau gen yang dikehendaki yang dimiliki oleh kedua tetuanya, sehingga sebelum dilakukan persilangan perlu dipilih tetua yang mempunyai sifat-sifat unggul. Sifat-sifat tanaman F1 yang lebih baik dari kedua tetuanya dinamakan memiliki efek heterosis (hibrid vigor) yang sering dimanfaatkan dalam membentuk varietas hibrida F1, ataupun akan diteruskan ke generasi selanjutnya untuk memilih atau memperoleh segregan – segregan yang lebih baik. Pada penelitian padi generasi F1 yang dilakukan Abifarin (1986) menunjukkan bahwa persilangan galur toleran dengan toleran dan galur toleran dengan peka menghasilkan generasi F1 yang sangat toleran dan diwariskan secara genetik, sedangkan penelitian Swasti (2004) pada padi gogo di lahan masam yang tercekam Aluminium memperlihatkan bahwa rata – rata generasi F1 berada diantara kedua tetua dan menyebar lebih luas, studi pewarisan sifat toleran tanah masam diatur secara genetik yang melibatkan aksi gen aditif, dominan, serta interaksi aditif dan dominan. Berdasarkan permasalahan diatas, penulis melakukan percobaan dengan judul: “Penampilan Genotipe F1 Hasil Persilangan Setengah Dialel Padi (Oryza sativa L.) Pada Kondisi Cekaman Fe”. Tujuan percobaan ini adalah untuk melihat penampilan generasi F1 padi pada kondisi cekaman Fe, baik sifat kualitatif maupun sifat kuantitatif .

Actions (login required)

View Item