KELAYAKAN PENGGUNAAN SITOSTATIKA SETELAH PEMERIKSAAN PENUNJANG DI RSUD Dr. ACHMAD MOCHTAR BUKITTINGGI

SHERLY, GUSTIRANDA (2013) KELAYAKAN PENGGUNAAN SITOSTATIKA SETELAH PEMERIKSAAN PENUNJANG DI RSUD Dr. ACHMAD MOCHTAR BUKITTINGGI. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Fulltext) 1195.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (673kB)

Abstract

Mengingat pengobatan kanker dengan kemoterapi memberikan efek samping yang cukup berat, maka sebelum mendapatkan kemoterapi pasien harus menjalani beberapa pemeriksaan laboratorium agar tubuhnya bisa menghadapi efek samping dari kemoterapi. Pemeriksaan ini sangatlah penting dilakukan untuk memastikan bahwa penggunaan sitostatika aman diberikan kepada pasien kanker. Pemeriksaan yang dilakukan diantaranya pemeriksaan darah lengkap, test fungsi hati dan test fungsi ginjal (Dipiro et al., 2008). Apabila hasil ketiga pemeriksaan ini sudah dalam rentang kenormalan maka pasien layak untuk diberikan kemoterapi. Namun apabila salah satu dari pemeriksaan ini mempunyai kadar kurang dari batas kenormalan maka dapat mengakibatkan efek samping yang serius, sehingga pemberian sitostatika harus ditunda untuk sementara waktu sampai kondisi pasien normal kembali (Haiken, 2008). Berdasarkan penjelasan di atas, terlihat bahwa pemeriksaan penunjang sangat bermanfaat sebelum dilakukan kemoterapi untuk kesembuhan penyakit kanker. Sehingga peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Kelayakan Penggunaan Sitostatika Setelah Pemeriksaan Penunjang di RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi”.

Actions (login required)

View Item