Mahdiah, Zulfa (2020) Penyisihan Nitrogen dengan Proses Anammox pada Reaktor Up-Flow Anaerobic Sludge Blanket (UASB) Memanfaatkan Batu Apung Sebagai Media Lekat. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (96kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf - Published Version Download (182kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 5)
BAB Akhir.pdf - Published Version Download (61kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (200kB) | Preview |
|
Text (Tugas Akhir Full Text)
Tugas Akhir Ilmiah Utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Anaerobic Ammonium Oxidation (anammox) menghilangkan amonium dalam kondisi anaerobik menjadi gas nitrogen oleh bakteri anammox dengan menggunakan nitrit sebagai penerima elektron. Kinerja penyisihan nitrogen tergantung pada spesies dan kondisi operasional. Percobaan dilakukan pada tiga reaktor up-flow anaerobic sludge blanket (UASB) dalam mengolah air limbah artifisial pada suhu ruang secara kontinu dan dengan penambahan batu apung sebagai media lekat. Reaktor 1 menggunakan bakteri Candidatus Brocadia sinica, reaktor 2 menggunakan spesies bakteri anammox dari inokulum danau Talago Koto Baru, Sumatera Barat dan reaktor 3 hanya berisikan batu apung dan tidak ada penambahan inokulum bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja penyisihan nitrogen dan pengaruh penambahan batu apung pada ketiga reaktor. Reaktor dioperasikan dengan konsentrasi amonium dan nitrit yang diatur masing-masing ±100 mg-N/L dan hydraulic retention time (HRT) 12 jam. Metode yang digunakan untuk analisis amonium, nitrat dan nitrit adalah metode spektrofotometri. Penyisihan nitrogen dari penelitian ini dilihat dari nilai nitrogen removal rate (NRR), ammonium conversion efficiency (ACE), nitrogen removal efficiency (NRE) dan nitrogen loading rate (NLR). Nilai NRR, ACE dan NRE pada NLR 0,50 kg-N/m3.d berturut-turut untuk reaktor 1 adalah 0,341 kg-N/m3.d; 79,8%; dan 87,77%; reaktor 2 adalah 0,395 kg-N/m3.d; 92,46%; dan 98,12%; dan reaktor 3 adalah 0,158 kg-N/m3.d; 37,02% dan 35,75%. Penyisihan nitrogen yang paling optimum ditunjukkan oleh reaktor 2 yang menggunakan bakteri dari inokulum Talago Koto Baru, dengan nilai ACE dan NRE maksimum berturut-turut adalah 98,12% dan 92,6%. Kata kunci: anammox, batu apung, nitrogen removal efficiency, up-flow anaerobic sludge blanket
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr.Eng Zulkarnaini |
Uncontrolled Keywords: | anammox, batu apung, nitrogen removal efficiency, up-flow anaerobic sludge blanket |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > Lingkungan |
Depositing User: | s1 teknik lingkungan |
Date Deposited: | 25 Nov 2020 04:23 |
Last Modified: | 25 Nov 2020 04:23 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/65097 |
Actions (login required)
View Item |