Sanefan, Effendy (2020) EFEKTIFITAS METODE TUNNEL DALAM MEMPEROLEH KOLONI ALAM LEBAH TANPA SENGAT (GALO-GALO). Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
1. Cover dan Abstak.pdf - Published Version Download (202kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
2. BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (291kB) | Preview |
|
|
Text (Bab v)
3. BAB 5 (Penutup atau Kesimpulan).pdf - Published Version Download (172kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (353kB) | Preview |
|
Text (Skripsi full text)
5. T.A. Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
EFEKTIFITAS METODE TUNNEL DALAM MEMPEROLEH KOLONI ALAM LEBAH TANPA SENGAT (GALO-GALO) Sanefan Effendy dibawah bimbingan Rusdimansyah S.Pt, M.Si dan Dr. Rusfidra S.Pt, MP Bagian Teknologi Produksi Ternak Fakultas Peternakan Universitas Andalas Padang, 2020 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas dari penggunaan selang bening (perlakuan A) dan selang gelap (perlakuan B) pada metode tunnel untuk mendapatkan koloni alam lebah tanpa sengat galo-galo tanpa merusak sarang alam yang masing-masing terdiri dari 10 stup perangkap. Penelitian ini dilaksanakan selama 12 minggu di UPT Peternakan Universitas Andalas. Peubah yang diamati ialah jumlah koloni yang bersarang pada stup, bobot koloni, waktu yang dibutuhkan galo-galo untuk bersarang didalam stup, serta suhu dan kelembaban didalam stup. Data dianalisis secara statistik deskriptif dengan menghitung rataan, standar deviasi (SD) dan persentase. Hasil menunjukkan bahwa galo-galo bersarang pada 7 stup dengan selang bening dan 10 stup dengan selang gelap. Rataan suhu didalam stup pada pagi hari 28,2°C ± 1,08; siang 29,9°C ± 0,62; dan sore 28,4°C ± 1,51. Kelembaban udara didalam stup pada pagi hari 78,7% ± 9,59; siang hari 78,8% ± 9,2; dan sore hari 79,4% ± 9,32.Bobot rata-rata koloni pada perlakuan A ialah 20,69 gram ± 8,82 dan pada perlakuan B 58gram ± 34,09. Berdasarkan bobot koloni dan banyaknya galo-galo yang bersarang pada stup, dapat disimpulkan bahwa penggunaan selang gelap lebih efektif dibandingkan selang bening sebagai media tunnel untuk memperoleh koloni alam lebah tanpa sengat (galo-galo) tanpa merusak sarang alam. Kata kunci: Tunnel, galo-galo, suhu, waktu bersarang, bobot koloni.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Rusdimansyah S.Pt, M.Si |
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Fakultas Peternakan |
Depositing User: | S1 peternakan peternakan |
Date Deposited: | 19 Nov 2020 04:05 |
Last Modified: | 19 Nov 2020 04:05 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/64810 |
Actions (login required)
View Item |