Fitriane, Putri (2016) Gangguan Kejiwaan Tokoh Utama dalam Kumpulan Cerpen Bastian dan Jamur Ajaib Karya Ratih Kumala. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (283kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (349kB) | Preview |
|
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Download (125kB) | Preview |
|
|
Text (Kepustakaan)
kepustakaan.pdf - Published Version Download (238kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
Karya Ilmiah Utuh untuk Pustaka Pusat.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi karena adanya gangguan kejiwaan yang dialami oleh tokoh utama pada kumpulan cerpen “Bastian dan Jamur Ajaib” . Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bentuk-bentuk gangguan kejiwaan, faktor penyebab gangguan kejiwaan, dan dampak gangguan kejiwaan pada tokoh utama. Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teori Sigmund Freud melalui konsep aspek id, aspek ego,dan aspek superego. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Langkah kerja penelitian ini yaitu mengumpulkan data dilakukan dengan cara membaca dan memahami karya, mencatat data-data yang berhubungan dengan objek penelitian, melakukan studi kepustakaan yang berhubungan dengan objek penelitian, kemudian menganalisis data menggunakan pendekatan psikologi sastra. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa gangguan kejiwaan tokoh utama dalam kumpulan cerpen “Bastian dan Jamur Ajaib” adalah halusinasi, paranoid, dan agrapobia. Empat cerpen yang membahas gangguan kejiwaan adalah cerpen “Bastian dan Jamur Ajaib”, cerpen “Lelaki di Rumah Seberang”, cerpen “Keretamu Tak Berhenti Lama”, dan cerpen “Nenek Hijau”. Adapun faktor yang menjadi penyebab gangguan kejiwaan tokoh utama yaitu pada cerpen “Bastian dan Jamur Ajaib”, merasakan kebahagiaan yang sementara. Cerpen “Lelaki di Rumah Seberang”, timbulnya pikiran-pikiran yang buruk. Cerpen “Keretamu Tak Berhenti Lama”, terjadinya pemberontakkan diri. Cerpen “Nenek Hijau”, kehilangan keperjakaan. Dampak dari gangguan kejiwaan tokoh utama, pada cerpen “Bastian dan Jamur Ajaib”, timbulnya halusinasi dan depresi. Cerpen “Lelaki di Rumah Seberang”, hadirnya halusinasi. Cerpen “Keretamu Tak Berhenti Lama”, hadirnya paranoid, dan cerpen “Nenek Hijau” hadirnya agraphobia. Kata Kunci: Gangguan kejiwaan, kumpulan cerpen
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | P Language and Literature > PQ Romance literatures |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Indonesia |
Depositing User: | s1 sastra indonesia |
Date Deposited: | 02 May 2016 03:05 |
Last Modified: | 02 May 2016 03:05 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/6480 |
Actions (login required)
View Item |