Rezki, Amanda (2020) ISOLASI SENYAWA METABOLIT SEKUNDER DARI FRAKSI n-BUTANOL JAMUR Aspergillus oryzae CH02 DAN UJI AKTIVITAS SITOTOKSIK DENGAN METODE BSLT (Brine Shrimp Lethality Test ). Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
This is the latest version of this item.
Text (Cover and Abstract)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (230kB) |
|
Text (BAB 1)
BAB I (PENDAHULUAN).pdf - Published Version Download (502kB) |
|
Text (BAB V)
BAB 5 (KESIMPULAN).pdf - Published Version Download (479kB) |
|
Text (Daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (466kB) |
|
Text (Skripsi fulltext)
SKRIPSIFULLTEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Aspergillus oryzae CH02 merupakan salah satu jamur yang berhasil diisolasi dari spon laut Chelonaplysilla sp. dan berpotensi dalam menghasilkan senyawa antikanker. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan senyawa yang berpotensi sebagai antikanker dari jamur A.oryzae CH02. Isolat jamur A.oryzae CH02 diremajakan pada media Sabouraud Dextrose Agar dan kemudian dikultivasi dalam media beras selama ±4 minggu. Hasil kultivasi diekstraksi dengan metanol dan ekstrak kental difraksinasi menggunakan pelarut n-heksan, etil asetat dan n-butanol. Fraksi n-butanol memberikan aktivitas paling toksik dengan LC50 33,65 µg/ml dipisahkan dengan kromatografi kolom fasa diam silika gel dan fasa gerak menggunakan metode SGP (Step Gradient Polarity). Metabolit sekunder yang berhasil diisolasi dari A.oryzae CH02 adalah senyawa S1 dan S2. Senyawa S1 berupa kristal jarum berwarna putih dengan berat 95,1 mg dan memiliki Rf sebesar 0,71 dengan eluen etil asetat : metanol : asam format (4:1:1%). Senyawa S1 menunjukkan hasil positif terpenoid dengan penampak noda Anisaldehid-Sulfat dan Liebermann Burchard. Senyawa S2 berupa padatan amorf berwarna putih dengan berat 39,4 mg dan memiliki Rf sebesar 0,74 dengan eluen etil asetat : metanol : asam format (4:1:1%). Selanjutnya dilakukan karakterisasi terhadap senyawa S1 dan S2 dengan metode spektrofotometri UVVis dan IR. Hasil uji aktivitas sitotoksik dengan metode BSLT senyawa S1 dan S2 masing masing memberikan nilai LC50 sebesar 259,438 µg/ml dan 833,68 µg/ml dan dikategorikan tidak toksik.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. rer. nat. apt. Dian Handayani. |
Subjects: | R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine |
Divisions: | Fakultas Farmasi |
Depositing User: | s1 Fakultas Farmasi |
Date Deposited: | 12 Nov 2020 06:36 |
Last Modified: | 02 Jan 2023 04:20 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/64392 |
Available Versions of this Item
-
ISOLASI SENYAWA METABOLIT SEKUNDER DARI FRAKSI n-BUTANOL JAMUR Aspergillus oryzae CH02 DAN UJI AKTIVITAS SITOTOKSIK DENGAN METODE BSLT (Brine Shrimp Lethality Test ). (deposited UNSPECIFIED)
- ISOLASI SENYAWA METABOLIT SEKUNDER DARI FRAKSI n-BUTANOL JAMUR Aspergillus oryzae CH02 DAN UJI AKTIVITAS SITOTOKSIK DENGAN METODE BSLT (Brine Shrimp Lethality Test ). (deposited 12 Nov 2020 06:36) [Currently Displayed]
Actions (login required)
View Item |