PENGEMBANGAN PERUSAHAAN MODAL VENTURA SEBAGAI SUMBER PEMBIAYAAN ALTERNATIF INDUSTRI KECIL MENENGAH (IKM) DI KOTA SOLOK

DEWI, SARTIKA (2014) PENGEMBANGAN PERUSAHAAN MODAL VENTURA SEBAGAI SUMBER PEMBIAYAAN ALTERNATIF INDUSTRI KECIL MENENGAH (IKM) DI KOTA SOLOK. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Tesis Full Text)
201409121147th_tesis dewi lengkap.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (942kB)

Abstract

Relatif tingginya tingkat bunga kredit perbankan, prosedur, serta persyaratan pengajuan kredit yang relatif sulit untuk dipenuhi, serta tidak adanya jaminan merupakan penyebab utama bagi sebagian besar IKM untuk tidak mengajukan kredit kepada perbankan. Keterbatasan IKM masih sulit untuk meraih modal perbankan membuka peluang untuk mendapatkan modal dari lembaga Non-Bank seperti perusahaan modal ventura. Persoalannya, lembaga-lembaga seperti ini masih sangat kurang di Indonesia bahkan ditingkat Kabupaten dan Kota-kota belum tersedia perusahaan modal ventura ini. Ketika disandingkan antara kondisi Kota Solok sekarang dengan tuntutan kedepan yang harus dicapai dibidang perdagangan dan jasa maka sangat terasa banyak hal sistem pelaksanaan pemerintahan yang harus dibenahi, dilengkapi dan ditingkatkan peran dan fungsinya. Dengan demikian penelitian ini bermaksud untuk melakukan studi tentang usaha pendirian perusahaan SMV di Kota Solok dan harapan hasil studi ini akan bisa dijadikan sebagai benang merah atau acuan bagi pengembangan ditempat-tempat lain. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk Menganalisis pengaruh investasi modal ventura terhadap pengembangan IKM, Menganalisis berapa kebutuhan modal pelaku industri, Menghitung kelayakan finansial serta Merumuskan kebijakan dan strategi yang perlu diterapkan dalam pendirian SMV terhadap pengembangan IKM di Kota Solok. Metodologi penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan data primer dan data skunder. Kondisi eksisting dilihat dari aspek letak kota, perkembangan PDRB, serapan tenaga kerja serta kondisi pelaku industri terhadap visi pembangunan jangka panjang Kota Solok. Hasil perhitungan regresi bahwa keberadaan perusahaan modal ventura dalam hal ini adalah Sarana Sumatera Barat Ventura (SSBV) dan Solok Modal Ventura (SMV) memberikan pengaruh yang signifikan dalam usaha menumbuhkembangkan industri kecil menengah (IKM) di Kota Solok. Berdasarkan hasil survey didapat bahwa sumber modal utama responden dalam menjalankan usahanya berasal dari modal sendiri yaitu sebanyak 65,48 persen, dimana rata-rata modal awal dalam menjalankan usahanya memiliki modal sebanyak Rp 75.000.000 Sedangkan responden yang meminjam di bank sebanyak 13,10 persen atau 11 orang dengan total Rp 825.000.000. sedangkan yang melakukan pinjaman kepada rentenir sebanyak 19,05 persen atau 16 orang responden dengan total pinjaman keseluruhan sebanyak Rp 1.200.000.000 Jumlah pinjaman yang diterima pelaku industri dari pihak bank berdasarkan hasil wawancara terhadap responden, dengan tingkat pinjaman yang bervariasi adalah sebanyak Rp 3.020.000.000 sedangkan jumlah atau kekurangan modal pelaku industri dari 84 responden adalah sebanyak Rp 6.150.000.000. Artinya bahwa masih ada kekurangan dana yang mereka harapkan sebanyak Rp 3.130.000.000. Dari analisis tersebut maka dapat disimpulkan bahwa adanya peluang yang besar bagi perusahaan Solok Modal Ventura untuk mendirikan lembaga keuangan Non-bank sebagai alternatif pembiayaan untuk mengembangkan industri kecil menengah di Kota solok. Berdasarkan perhitungan analisis finansial maka perusahaan Solok Modal Ventura layak untuk didirikan karena diperoleh NPV 1.433.308.395 dimana NPV > 0. Artinya Proyek layak untuk dilanjutkan. Sedangkan IRR diperoleh hasil 53,94% yang artinya lebih besar dari tingkat discount rate yang ditentuakn yaitu 14%. Nilai B/C (1,26) lebih besar dari 1 berarti proyek juga layak untuk dilanjutkan PP (Payback Period) atau masa pengembalian sebuah proyek diperoleh hasil pengembalian lebih awal dari target yang ditentukan yaitu 3 tahun 10 bulan modal proyek sudah bisa kembali dari target yang direncanakan sebelumnya selama 5 tahun. Adapun kebijakan yang diusulkan adalah kehadiran ventura perlu diinisiasi oleh pemerintah Kota Solok dan direalisasikan selambat-lambatnya tahun 2015 karena pelaku IKM di Kota Solok sangat berpotensi untuk dikembangkan dan dibina. Terdapat kekurangan modal yang dialami oleh pelaku IKM. Adapun strategi yang harus dilakukan adalah pemberian dana lunak kepada IKM dalam rangka pengembangan usaha yang lebih potensil sehingga mampu bersaing di pasar lokal dan internasional. Personil yang akan memimpin SMV adalah orang-orang LP2EM yang sudah memiliki pengalaman dan sektor perdagangan dan jasa akan menjadi target investasi bagi SMV. Kata Kunci : Pendirian SMV, IKM

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: Mr Beni Adriyassin
Date Deposited: 30 Apr 2016 08:30
Last Modified: 20 May 2016 03:59
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/6425

Actions (login required)

View Item View Item