FAKTOR RISIKO KEJADIAN TUBERKULOSIS PADA ANAK DI KOTA PADANG TAHUN 2012

MUSTIKA, MUSTIKA (2013) FAKTOR RISIKO KEJADIAN TUBERKULOSIS PADA ANAK DI KOTA PADANG TAHUN 2012. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Fulltext) 1159.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (519kB)

Abstract

Kondisi lingkungan rumah yang tidak sehat mempengaruhi kejadian TB pada anak, hal ini dibuktikan dengan penelitian Nurhidayah, Lukman, dan Rakhmawati (2007) yang menjelaskan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara luas ventilasi rumah, kelembaban rumah, pencahayaan rumah, dan kepadatan penghuni rumah dengan kejadian TB pada anak di Kecamatan Paseh Kabupaten Sumedang. Penelitian tersebut didukung oleh penelitian yang dilaksanakan oleh Penelitian Sholehah, Yusuf, Lettyzia, dan Ja’far (2008) menyatakan ada hubungan bermakna antara lingkungan tempat tinggal dengan kejadian Tuberkulosis pada anak di Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Simpang Empat Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu dan tempat tinggal yang tidak sehat mempunyai risiko 4,4 kali lebih besar mempengaruhi kejadian TB pada anak.10,11 Faktor risiko lain yang terkait dengan kejadian TB pada anak adalah status sosial ekonomi keluarga. Status ekonomi keluarga dihubungkan dengan kondisi lingkungan rumah dan status gizi anak. Penelitian Yusri (2005) yang dilaksanakan di Kota Palembang membuktikan adanya hubungan antara tingkat ekonomi keluarga dengan kejadian TB Paru pada anak di Kota Palembang. Anak yang tingkat ekonomi keluarganya rendah berisiko 4,1 kali lebih besar menderita TB Paru dibandingkan anak yang mempunyai tingkat ekonomi keluarga tinggi.12 Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka penulis ingin melakukan penelitian tentang faktor risiko yang mempengaruhi kejadian tuberkulosis pada anak di Kota Padang tahun 2012.

Actions (login required)

View Item