PENGARUH PEMBERIAN KAEMPFEROL YANG DIISOLASI DARI PAKU RESAM (Gleichenia linearis (Burm) Clarke) TERHADAP AKTIVITAS SUPEROKSIDA DISMUTASE (SOD) DALAM SERUM TIKUS PUTIH JANTAN

FITRI, PAUZIAH (2012) PENGARUH PEMBERIAN KAEMPFEROL YANG DIISOLASI DARI PAKU RESAM (Gleichenia linearis (Burm) Clarke) TERHADAP AKTIVITAS SUPEROKSIDA DISMUTASE (SOD) DALAM SERUM TIKUS PUTIH JANTAN. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Fulltext) 1141.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (444kB)

Abstract

Pengukuran berdasarkan pada kemampuan SOD menghambat autooksidasi spontan dari epinefrin. Larutan epinefrin dalam keadaan asam akan stabil, tetapi spontan akan teroksidasi dengan adanya kenaikan pH. Autooksidasi terjadi paling cepat disertai dengan terbentuknya adenokrom dengan kecepatan linier yaitu pada pH 10,2. Berdasarkan hal tersebut maka SOD dapat diukur secara spektrofotometri pada panjang gelombang 480 nm dengan mengikuti kecepatan perubahan yang menunjukkan pembentukan adenokrom. (Halliwell & Gutteridge, 1999 ; Halliwell & Aruoma, 1997). Berdasarkan hal diatas, pelaksanaan penelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas superoksida dismutase dalam serum tikus putih jantan yang telah diinduksi dengan indometasin sebagai parameter uji aktivitas antioksidan dari kaempferol. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah untuk dapat mengetahui dosis efektif dari kaempferol sebagai antioksidan secara in-vivo selain itu manfaat lainnya adalah agar masyarakat dapat memanfaatkan tumbuhan paku resam yang mengandung kaempferol sebagai obat tradisional yang berkhasiat sebagai antioksidan alami serta dapat memberikan tambahan tambahan informasi kepada Pemerintah mengenai pengawasan mutu obat tradisional melalui uji preklinis.

Actions (login required)

View Item