Implementasi Program Sekolah Keluarga di Kota Bukittinggi

Debora, Aprianingsih (2020) Implementasi Program Sekolah Keluarga di Kota Bukittinggi. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (620kB) | Preview
Preview	Text (Bab I Pendahuluan) Bab I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (658kB) | Preview
Preview	Text (Bab VI Penutup) Bab VI Penutup.pdf - Published Version Download (364kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (358kB) | Preview
	Text (Skripsi Fulltext) Skripsi Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Hadirnya Program Sekolah Keluarga berangkat dari permasalahan sosial yang terjadi di Kota Bukittinggi.Penyebab utama terjadi permasalahan sosial itu karena berkurangnya peranan keluarga dalam menciptakan keluarga yang harmonis dan sejahtera. Pada akhir tahun 2018 Bukittinggi mendapat piagam penghargaan Walikota Entrepreneur Award dalam Bidang Pendidikan atas penyelenggaraan Sekolah Keluarga. Saat ini Sekolah Keluarga telah dijadikan program unggulan Pemerintah Kota Bukittinggi dan mendapat tanggapan positif dari berbagai kalangan. Penelitian ini akan menjawab bagaimana implementasi Program Sekolah Keluarga di Kota Bukittinggi. Penelitian ini menggunakan Teori Van Meter dan Van Horn, dimana terdapat enam variabel untuk menguraikan implementasi kebijakan, yaitu ukuran-ukuran dasar dan tujuan-tujuan kebijakan, sumber-sumber kebijakan, komunikasi antar organisasi dan kegiatan-kegiatan pelaksanaan, karakteristik badan-badan pelaksana, kondisi-kondisi sosial, ekonomi dan politik, dan kecenderungan pelaksana. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, dokumentasi, dan observasi. Untuk pemilihan informan dilakukan dengan purposive sampling, sedangkan analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Untuk keabsahan data digunakan teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi Program Sekolah Keluarga telah membawa dampak positif bagi kelurahan yang telah melaksanakan program ini. Namun secara keseluruhan, dampak dari pelaksanaan program ini belum dapat terukur karena pelaksanaannya masih belum dilakukan di seluruh kelurahan di Kota Bukittinggi. Dalam penyelenggaraannya, ada beberapa kendala yang muncul: belum adanya indikator yang jelas untuk mengukur keberhasilan program, kurang memadainya sarana prasarana dan beratnya beban kerja DP3APPKB sebagai leading sector program. Apalagi setelah dilakukan pengembangan program dan dijadikannya program ini sebagai program unggulan Kota Bukittinggi, beban kerja akan semakin tinggi. Sejauh ini kendala-kendala yang ada dapat diselesaikan dengan baik dengan kerjasama lintas sektor. Dalam keberhasilan penyelenggaraan program ini sangat terasa pengaruh keterlibatan pemrakarsa Sekolah Keluarga yakni Ibu Yessi Ramlan selaku Ketua Pelaksana dalam Tim Pembina Sekolah Keluarga.

Actions (login required)

View Item