PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DI KOTA PADANG

AGUS, SALIM (2016) PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DI KOTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Full Text) 201409081043th_agus salim 07140229.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (938kB)

Abstract

Kekerasan dalam rumah tangga merupakan tindak pidana yang mendapat perhatian serius sejak era reformasi hengga kini. Pembentukan Undang-undang No.23 tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga merupakan bentuk dari keseriusan pemerintah dalam menghapuskan KDRT. Peran serta masyarakat merupakan salah satu elemen penting dalam penanggulangan tindak pidana KDRT sebagaimana diamanatkan dalam UU No.23 Tahun 2004 Tentang PKDRT. Pada kenyataaanya angka terjadinya tindak pidana di kota Padang masih tinggi. Permasalahan yang diteliti: Bagaimana pelaksanaan peran serta masyarakat dalam penanggulangan tindak pidana KDRT di kota Padang, apa saja kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan peran serta masyarakat dalam penanggulangan KDRT di kota Padang dan apa saja upaya yang dilakukan dalm mengatasi kendala tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis sosiologis kemudian dianalisa secara kualitaif dan dipaparkan secara deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian Peran serta masyarakat dalam penanggulangan KDRT di Kota Padang dapat dilihat dari adanya lembaga swadaya masyarakat yang bergerak dalam penanggulangan KDRT yaitu Yayasan Nurani Perempuan WCC Padang. Dalam melaksakan peranannya Yayasan Nurani Perempuan WCC Padang melakukan tindakan penanganan terhadap korban KDRT mulai dari proses menggali permasalahan yang dihadapi, menentukan urgensi permasalahan korban, kemudian melakukan penanganan berupa intervensi medis terhadap korban yang mengalami kekersan fisik, kemudian memberikan konseling/pendampingan hukum. Untuk korban yang menglami kekersan psikis dilakukan tindakan berupa konseling psikologis dengan cara drop in shelter (penempatan di rumah aman), dan non drop in shelter. Sementara itu dalam pelaksanaanya tersebut terdapat kendala-kendala yang mempengaruhi peran serta masyarakat tersebut yaitu berupa pengaruh ideologi patriarkis, pola pikir masyarakat dalam menanggapi permasalahan KDRT yang terjadi, kemudian kurang pahamnya masyarakat terhadap permasalahan KDRT. Selain itu terdapat pula faktor yang berada diluar masyarakat yaitu pengaruh negatif dari mesdia terutama siaran televisi dan juga aparat hukum yang tidak cakap dalam menyelesaikan permasalahan KDRT yang ditangani. Hal ini menyebabkan perlunya upaya dalam mengatasi kendala tersebut Adapun upaya yang dilakukan oleh Yayasan Nurani Permpuan WCC Padang dalm mengatasi kendala dalam pelaksanaan upaya peran serta masyarakat dalam penanggulangan tindak pidana KDRT adalah dengan cara memberikan pendidikan terhadap masyarakat mengenai kesetaraan gender, bahaya KDRT dan hal lain yang berkaitan dengan upaya meningkatkan kesadaran masyarakat dalam penanggulangan KDRT. Kemudian membangun jaringan dengan masyarakat melalui tokoh-tokoh masyarakat, pemuka agama, dan menjalin kerja sama dengan pemerintah dalam meningkatkan peran serta masyarakat dalam penanggulangan KDRT di kota Padang tersebut.

Actions (login required)

View Item