VHIDYA, DINDA FITRIANI (2020) PROSOFOGRAFI ABU BAKAR TUANKU SAIDINA IBRAHIM DAN ANIFAL ARDI TAREKAT NAQSABANDIYAH DI NAGARI KOTO KACIAK KABUPATEN PASAMAN TAHUN 2004-2019. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
|
Text (COVER DAN ABSTRAK)
Cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (91kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I1 (PENDAHULUAN))
BAB PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (235kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 5 (KESIMPULAN))
BAB KESIMPULAN.pdf - Published Version Download (80kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (86kB) | Preview |
|
Text (SKRIPSI FULL TEXT)
TUGAS AKHIR FUL NEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Latarbelakangpenelitianadalahmelihatdinamika dua kepemimpinan dari Abu Bakar Tuanku Saidina Ibrahim dan Anifal Ardi, dimulai dari proses regenerasi kepemimpinan serta perkembangan Tarekat Naqsabandiyah. Perbedaan kepemimpinan antara Abu Bakar dan Anifal ardi yang menjadikan penelitian ini lebih menfokuskan kepada perkembangan, kepemimpinan, serta regenerasi dari Tarekat Naqsabandiyah di Nagari Koto Kaciak. Penelitianinimenggunakanmetodepenelitiansejarah, yang manalangkah-langkahnyaadalah; Heuristik(pengumpulan data), KritikSumber, Interpretasi, danHistoriografi(penulisan).Untukmempertajamanalisispenulis, makadigunakanpendekatankualitatifdalampenelitianini, yaituwawancaramendalamuntukmendapatkaninformasitentangpokokpersoalan.Beberapapihak yang diwawancarai, yaituAbu Bakar Tuanku Saidina Ibrahim selaku informan utama dan Anifal Ardi, serta juga mewawancarai beberapa murid-murid dari Abu Bakar Tuanku Saidina Ibrahim dan beberapa masyarakat yang tidak ikut dalam Tarekat Naqsabandiyah. Alasan untuk meneliti Prosofografi Abu Bakar dan Anifal Ardi Tarekat Naqsabandiyah di Nagari Koto Kaciak karena Tarekat yang sudah berkembang dari tahun 1890-an ini bisa mempertahankan keberadaannya hingga hari ini. Hal ini disebabkan oleh berubahnya sistem kepemimpinan yang di anut oleh Abu Bakar Tuanku Saidina Ibrahim bersama Anifal Ardi melalui cara-cara yang lebih modern dan waktu untuk mendalami ilmu ini diperbolehkan hari apa saja berbeda dengan kepemimpinan di masa Nasrul Tuanku Saidina Ibrahim yang waktunya hanya bisa di hari Minggu. Keberadaan Tarekat Naqsabandiyah di Nagari Koto Kaciak membawa pengaruh terhadap adat dan kebiasaan masyarakatnya, diantara nya yaitu munculnya tradisi Mandoa Surau Batu, Malamang, serta beberapa obat-obatan tradisional yang dipercaya bisa menyembuhkan penyakit. Pengobatan tradisional yang berbau mistik ini sudah di percaya oleh masyarakat Nagari Koto Kaciak sejak dahulunya sebagai pengobatan yang ampuh untuk mengobati berbagai macam penyakit yang apabila secara medis tidak ditemukan obatnya. Seiring berjalannya waktu terdapat perubahan dan regenerasi kepemimpinan yang menarik dalam sistem kepemimpinan dibawah Abu Bakar Tuanku Saidina Ibrahim dan Anifal Ardi. Perubahan ini yang membawa Tarekat Naqsabandiyah kian di minati di kalangan Masyarakat Nagari Koto Kaciak hingga hari ini. Adanya regenerasi membuat kepemimpinan Tarekat Naqsabandiyah di Nagari Koto Kaciak memiliki karakteristik masing-masing.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Lindayanti, M.Hum |
Uncontrolled Keywords: | Kepemimpinan, Tarekat Nasqsabandiyah, Regenerasi, Perubahan. |
Subjects: | C Auxiliary Sciences of History > CT Biography |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Ilmu Sejarah |
Depositing User: | S1 Ilmu Sejarah |
Date Deposited: | 25 Sep 2020 04:00 |
Last Modified: | 25 Sep 2020 04:00 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/63097 |
Actions (login required)
View Item |