RESPON USAHA KECIL MENENGAH SANDANG TERHADAP PERKEMBANGAN SEKTOR PARIWISATA DI KOTA BUKITTINGGI

YOFNI, WELDI (2013) RESPON USAHA KECIL MENENGAH SANDANG TERHADAP PERKEMBANGAN SEKTOR PARIWISATA DI KOTA BUKITTINGGI. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img] Text (TESIS)
726cover.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (381kB)

Abstract

Perkembangan pariwisata di Kota Bukittinggi sangat terkait dengan keindahan alam dan produk sulaman bordir sebagai oleh-oleh bagi wisatawan yang datang berkunjung. Sektor Usaha Kecil Menengah (UKM) merupakan titik awal dimulainya kegiatan pemberdayaan masyarakat miskin. UKM Sandang sebagai penghasil produk sulaman bordir khas Bukittinggi merupakan cenderamata bagi wisatawan. Namun perkembangan jumlah kunjungan wisatawan yang tidak seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan UKM Sandang menunjukkan indikasi rendahnya respon pertumbuhan UKM Sandang terhadap peningkatan jumlah wisatawan mancanegara dan secara hipotesis, fluktuasi perkembangan jumlah UKM ini kemungkinan tidak hanya berkaitan dengan perkembangan jumlah wisatawan namun juga kondisi internal UKM itu sendiri. Untuk itu, penelitian ini terutama akan menjawab pertanyaan tentang, bagaimana keterkaitan perkembangan UKM Sandang dengan perkembangan jumlah kunjungan wisatawan dan kondisi internal UKM sendiri?. Tujuan penelitian : 1) Menganalisa hubungan antara perkembangan sektor pariwisata dan perkembangan UKM Sandang di Kota Bukittinggi. 2) Menganalisa faktor kondisi internal UKM, baik kondisi produksi dan pemasaran produk, pada UKM Sandang yang tetap ada sekarang serta mengidentifikasi permasalahan yang ada sekarang. Analisa yang dilakukan mencakup fluktuasi, trend korelasi dan regresi berganda diperoleh suatu gambaran bahwa perkembangan kunjungan wisatawan mancanegara Melayu Asia, mancanegara Lain, wisatawan Domestik dan perkembangan UKM Sandang menunjukkan trend positif yang selalu meningkat setiap tahun. Pertumbuhan UKM Sandang merespon perkembangan kunjungan wisatawan Domestik merespon perkembangan UKM Sandang terbukti dengan korelasi kunjungan wisatawan Domestik dengan pertumbuhan UKM sandang relatif kuatnya (r = 0,64) dibandingkan korelasi perkembangan kunjungan wisatawan mancanegara baik untuk wisatawan mancanegara Melayu Asia maupun wisatawan mancanegara Lain. Wisatawan mancanegara Melayu Asia yang menjadi konsumen UKM Sandang dipengaruhi oleh kesamaan citarasa dan selera serta asal usul yang bersamaan sebagai wisatawan yang datang ke Bukittinggi memperlihat korelasi sedang, (r = 0,40). Wisatawan Malaysia yang belanja sulaman bordir sudah tidak asing lagi bagi pedagang di Bukittinggi dan dianggap sebagai wisatawan domestik saja karena kesamaan asal usul rumpun Melayu. Merujuk pada hasil perhitungan regresi berganda, wisatawan Domestik memberikan pengaruh signifikan terhadap perkembangan UKM Sandang sedangkan wisatawan Melayu Asia berpengaruh positif namun tidak signifikan dan Mancanegara Lain memberikan pengaruh negatif dan signifikan pada tingkat keyakinan 95 %. Analisa internal yang dilakukan terhadap kondisi dan permasalahan UKM Sandang dalam hal produksi dan pemasaran produk UKM Sandang saat ini meningkat dan pemasarannya lebih luas seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang sudah maju menjangkau seluruh dunia bila dibandingkan kondisi 14 tahun lalu. Untuk UKM Sandang Strata Kecil rentan untuk berpindah menjadi pedagang sulaman bordir dibanding sebagai pengusaha UKM Sandang yang disebabkan rumit dan banyaknya aktivitas produksi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah perkembangan UKM Sandang hanya berkaitan erat dengan perkembangan jumlah wisatawan domestik dibanding dengan perkembangan jumlah wisatawan mancanegara. Diantara wisatawan mancanegara sendiri, keterkaitan erat perkembangan UKM lebih tinggi pada perkembangan jumlah wisatawan rumpun Melayu (Malaysia, Brunei dan Singapura) dibanding dengan perkembangan wisatawan mancanegara lainnya. Dalam aspek internal, fluktuasi perkembangan UKM Sandang disebabkan karena kesulitan tenaga kerja, sehingga banyak yang beralih sebagai pedagang saja. Sedangkan, dari aspek pasar, menurunnya jumlah UKM Sandang (terutama skala kecil) berkaitan dengan masuknya produk bordir dari Tasikmalaya yang kualitas dan harganya mampu bersaing dengan produk bordir dari Bukittinggi.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GV Recreation Leisure
H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: Yth Vebi Dwi Putra
Date Deposited: 30 Apr 2016 06:48
Last Modified: 30 Apr 2016 06:48
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/6296

Actions (login required)

View Item View Item