Swadaya Masyarakat dalam Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya

Sri, Anita (2020) Swadaya Masyarakat dalam Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan abstrak) ABSTRAK.pdf - Published Version Download (145kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (402kB) | Preview
Preview	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (127kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (260kB) | Preview
	Text (Skripsi full teks) SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Rumah Swadaya adalah rumah yang dibangun atas prakarsa dan upaya masyarakat. Diharapkan bantuan BSPS ini masyarakat akan membantu dengan upaya sendiri agar masyarakat ikut berpastisipasi dalam prosesnya sehingga pembangunan rumah ini lebih efektif. Bentuk partisipasi masyarakat bermacam-macam, dapat berupa materi, pikiran, keterampilan, tenaga, dll. Setiap partisipasi masyarakat dipengaruhi oleh adat dan kebiasaan masyarakat setempat. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana proses BSPS (Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya) di Nagari Tiku Utara dan bagaimana bentuk swadaya masyarakat terhadap BSPS (Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya) di Nagari Tiku Utara. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan proses BSPS (Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya) di Nagari Tiku Utara dan mendeskripsikan bentuk swadaya masyarakat terhadap BSPS (Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya) di Nagari Tiku Utara. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi, studi literatur dan dokumentasi. Sedangkan pemilihan informan dilakukan dengan cara purposive sampling, serta membagi informan kunci, informan biasa. Penelitian ini menggunakan teori resiprositas oleh Marcell Mauss. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses BSPS (Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya) di Nagari Tiku Utara melalui tahap survei rumah, bentuk kelompok, sosialisasi, pembuatan rekening, pemilihan, toko bangunan, pembangunan rumah, dan monitoring. Tahap pembangunan yang harus dilakukan dalam gotong royong dengan kelompok yang telah ditentukan tetapi pada kenyataannya masih dilakukan secara individual. Namun cara masyarakat merespon bantuan tersebut tidak lepas dari kebiasaan dan kebudayaan setempat. Masyarakat punya cara tersendiri untuk mensiasati bantuan yang diberikan pemerintah. Masyarakat memiliki swadaya dalam bentuk lain untuk membantu sesama penerima, yaitu dengan adanya budaya yang mengharuskan setiap masyarakat yang akan membangun rumah wajib melaporkan kepada niniak mamak dan melakukan prosesi peletakan batu pertama dan baralek batagak kudo-kudo. Pada prosesi peletakan batu pertama dan baralek batagak kudo-kudo ini, masyarakat yang bersangkutan akan mengundang kerabat dekat dan juga tetangga agar datang ke acaranya. Dan setiap warga yang datang akan membawa sesuatu yang dapat membantu pembangunan rumah tersebut. Dengan cara inilah sesama penerima BSPS dapat memberikan swadaya.

Actions (login required)

View Item