DAMPAK AKTIVITAS PENAMBANGAN EMAS TERHADAP KUALITAS AIR IRIGASI DI DAERAH IRIGASI BATANG HARIWILAYAH I DI KECAMATAN PULAU PUNJUNG

Deby, Seska Putra (2012) DAMPAK AKTIVITAS PENAMBANGAN EMAS TERHADAP KUALITAS AIR IRIGASI DI DAERAH IRIGASI BATANG HARIWILAYAH I DI KECAMATAN PULAU PUNJUNG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Skripsi Fulltext)
1094.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (599kB)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai dengan November 2012. Penelitian ini bertujuan mengukur kualitas air irigasi dan menghitung besarnya muatan sedimen akibat dari aktivitas penambangan emas di Daerah Irigasi Batang Hari Wilayah I. Penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahapan yang terdiri dari pengumpulan data primer dan sekunder, penentuan lokasi pengambilan sampel, metode pengambilan sampel, waktu pengambilan sampel, cara pengambilan sampel, pengawetan sampel, dan pengukuran debit. Parameter data primer yang diukur adalah suhu, Daya Hantar Listrik (DHL), Total Suspended Solid (TSS), pH, Sodium Absorption Ratio (SAR), kadar merkuri (Hg), dan muatan sedimen. Berdasarkan hasil analisis sampel air irigasi yang telah dilakukan di Balai Riset dan Standarisasi (BARISTAND) Industri Padang dan Laboratorium Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Andalas didapatkan bahwa sumber air Daerah Irigasi Batang Hari Wilayah I (Bendung Piruko) sudah mulai mengalami pencemaran, hal ini tercermin dengan beberapa parameter kualitas air seperti, nilai kandungan SAR berkisar antara 3,45 mg/l sampai dengan 7,69 mg/l yang mana ambang batas nilai kandungan SAR yang diizinkan yaitu 1,5-2,5 mg/l. Nilai kandungan TSS berkisar antara 460 mg/l sampai dengan 817,5 mg/l yang mana ambang batas nilai kandungan TSS yang diizinkan yaitu 400 mg/l. Nilai kandungan merkuri (Hg) mencapai sebesar 0,00608 mg/l yang mana ambang batas nilai kandungan merkuri (Hg) yang diizinkan yaitu 0,005 mg/l. Dan besarnya konsentrasi sedimen tertinggi sebesar 557,86 mg/l. Berdasarkan Standar Skala Kualitas Lingkungan Kep. Men. KLH No. 2/1988 (Anonymous, 1988), nilai konsentrasi sedimen tersebut dikategorikan sangat jelek (termasuk dalam kisaran >500 mg/l). Hal ini menunjukkan bahwa dampak aktivitas penambangan emas yang terjadi di hulu sungai mempengaruhi kualitas air irigasi. Keyword : Kualitas Air Irigasi, Batang Hari, Sedimen

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian
Depositing User: ms Meiriza Paramita
Date Deposited: 30 Apr 2016 06:37
Last Modified: 30 Apr 2016 06:37
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/6284

Actions (login required)

View Item View Item