Evaluasi Manajemen Program Kesehatan Reproduksi Pada Saat Bencana Di Kabupaten Solok Selatan Sumatera Barat Tahun 2018

Qori, Andayani Putri (2020) Evaluasi Manajemen Program Kesehatan Reproduksi Pada Saat Bencana Di Kabupaten Solok Selatan Sumatera Barat Tahun 2018. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (130kB) | Preview
Preview	Text (Bab I) BAB 1.pdf - Published Version Download (132kB) | Preview
Preview	Text (Bab 6) BAB 6.pdf - Published Version Download (61kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (51kB) | Preview
	Text (Fulltext) Tugas Akhir full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Tujuan Penelitian Kejadian bencana berdampak buruk pada kondisi kesehatan reproduksi korban bencana terutama bagi kelompok yang rentan, yaitu meningkatnya kematian maternal dan neonatal, meningkatnya risiko kasus kekerasan seksual dan komplikasi lanjutan, meningkatnya penularan infeksi menular seksual, terjadinya kehamilan yang tidak diinginkan dan aborsi yang tidak aman serta meningkatnya penyebaran HIV. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi manajemen program kesehatan reproduksi pada saat bencana di Kabupaten Solok Selatan Sumatera Barat tahun 2018. Metode Metode penelitian adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan sistem. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2018-Juli 2019 di Kabupaten Solok Selatan. Informan penelitian berjumlah 19 orang, penentuan informan dilakukan secara purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, FGD, dan telaah dokumen. Data dianalisis dengan metode analisis isi. Hasil Hasil penelitian menunjukkan pada komponen input, belum ada kebijakan berupa peraturan daerah untuk kesehatan reproduksi pada saat bencana, SDM bertugas merangkap, dana berasal dari dana penangulangan bencana, sarana dan prasarana memanfaatkan sarana prasarana yang ada. Pada komponen proses, perencanaan program khusus kesehatan reproduksi belum ada, pembentukan tim khusus belum ada, pelaksanaan pelayanan kesehatan reproduksi pada saat bencana berupa pendataan, penilaiaan kebutuhan, dan pemberian pelayanan kesehatan reproduksi, pengawasan dilakukan secara berkala setelah kejadian. Pada komponen output, cakupan indikator untuk kesehatan reproduksi bagi WUS sudah terlayani dengan baik, tetapi bagi remaja putri belum terlayani dan terpenuhi dengan baik. Kesimpulan Manajemen pelaksanaan program kesehatan reproduksi pada saat bencana di Kabupaten Solok Selatan masih belum optimal dari segi input, proses, dan output. Diharapkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Solok Selatan untuk dapat meningkatkan manajemen program kesehatan reproduksi pada saat bencana.

Actions (login required)

View Item