Pengaruh Abutment Jembatan Rel Kereta Api Terhadap Profil Aliran

Leoni, Syagna Velia (2020) Pengaruh Abutment Jembatan Rel Kereta Api Terhadap Profil Aliran. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover + Abstrak) Cover + Abstrak.pdf - Published Version Download (134kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (135kB) | Preview
Preview	Text (BAB 5 Kesimpulan dan Saran) Kesimpulan dan saran.pdf - Published Version Download (134kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (197kB) | Preview
	Text (Full Text) TA Full- Leoni Syagna Velia (1610921062).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Banjir Kanal atau biasa dikenal dengan sebutan Banda Bakali oleh masyarakat Kota Padang merupakan salah satu bangunan pengendali banjir di Kota Padang serta tempat bermuaranya beberapa sungai dan saluran-saluran drainase yang berada di Kota Padang. Banjir Kanal mampu menampung kapasitas dan jumlah debit banjir dalam jumlah yang besar. Pada tahun 2018 bencana banjir melanda beberapa wilayah di Kota Padang, Kelurahan Alai Parak Kopi Kecamatan Padang Utara merupakan salah satu kawasan yang mengalami dampak yang parah akibat meluapnya Banjir Kanal. Dari berita media masa meluapnya Banjir Kanal selain diakibatkan oleh tingginya intensitas curah hujan yang terjadi juga diakibatkan oleh pembangunan jembatan rel kereta api. Dalam pengaliranya penampang melintang Banjir Kanal mengalami perubahan akibat pembangunan abutment jembatan rel kereta api sehingga menaikan elevasi permukaan air yang mengakibatkan air meluap ke daerah pemukiman warga. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah melakukan analisa backwater yang terjadi akibat setelah adanya pembangunan jembatan rel kereta api menggunakan abutment dan sebelum pembangunan jembatan rel kereta api menggunakan pilar. Analisa debit banjir rencana menggunakan dua metode yaitu Metode Rasional dan Metode HSS Nakayasu. Data curah hujan diambil selama 20 tahun (1999-2018) dari empat stasiun terdekat yaitu Stasiun Batu Busuk, Stasiun Gunung Nago, Stasiun Ladang Padi, Stasiun Simpang Alai. Banjir Kanal memiliki luas catchment area sebesar 115 km2,dan panjang sungai sebesar 23.3 km. Distribusi yang digunakan untuk curah hujan rencana adalah menggunakan distribusi Log Pearson III. Hasil analisa hidrologi didapatkan debit banjir rencana menggunakan Metode Rasional dengan Q25 = 476.488 m3/s, Q50 = 570 m3/s, Q100 = 679.105 m3/s. Dan dengan metode HSS Nakayasu didapatkan Q25 = 508.360 m3/s, Q50 = 609.178 m3/s, Q100 = 724.916 m3/s. Analisa hidrolika menggunakan software HEC-RAS 4.1.0 dilakukan simulasi kondisi steady flow dan unsteady flow. Untuk perhitungan profil muka air digunakan Metode Tahapan Langsung (Direct Step Method), didapatkan hasil bahwa pengaruh backwater yang terjadi pada kondisi jembatan menggunakan pilar saat Q25 didapatkan jarak sebesar 1.93 km, daat Q50 didapatkan jarak sebesar 2.38 km, dan pada Q100 didapatkan jarak sebesar 3.08 km, untuk jembatan menggunakan abutment didapatkan pengaruh back water saat Q25 didapatkan jarak sebesar 1.35 km, saat Q50 didapakan jarak sebesar 2.37 km, dan saat Q100 didapatkan jarak sebesar 2.52 km. Kata kunci : Curah hujan rencana, Debit Banjir, Backwater, HEC-RAS 4.1.0

Actions (login required)

View Item