Desain Kemasan Buah Alpukat (Persea americana) selama Transportasi dan Penyimpanan

Dinda, Tri Yulia (2020) Desain Kemasan Buah Alpukat (Persea americana) selama Transportasi dan Penyimpanan. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Abstrak dan Cover) ABSTRAK.pdf - Published Version Download (196kB) | Preview
Preview	Text (Bab 1) BAB 1.pdf - Published Version Download (253kB) | Preview
Preview	Text (Bab 5) BAB 5.pdf - Published Version Download (124kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (264kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Alpukat adalah tumbuhan yang saat ini banyak dibudidayakan pada Negara tropis khususnya Negara Indonesia. Buah ini dimanfaatkan sebagai makan buah segar. Namun alpukat memiliki umur simpan yang singkat karena tergolong buah klimaterik. Selain itu, buah alpukat masih banyak mengalami kerusakan selama proses pendistribusian sehingga diperlukannya penanganan pascap anen yang tepat. Salah satu caranya adalah menggunakan kotak karton berventilasi dengan penambahan sistem (MAP). Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang masan untuk buah alpukat menggunakan kemasan kardus dan untuk mengetahui pengaruh perbedaan kemasan dan penyimpanan terbaik buah alpukat. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Februari sampai April 2020, di Laboratorium Station In Postharvest Technology Program Studi Teknik Pertanian, Universitas Andalas, Padang. Metode penelitian terdapat tiga perlakuan yaitu menggunakan kontrol peti kayu, kemasan kardus berventilasi + LDPE dan menggunakan kemasan kardus berventilasi + sekat serta penyimpanan dilakukan pada suhu ruang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terbaik setelah transportasi berdasarkan kerusakan mekanis adalah kemasan kardus berventilasi + sekat dan penyimpanan buah alpukat adalah perlakuan dengan kemasan yang disimpan pada kemasan kardus berventilasi + sekat yang mampu mempertahankan buah alpukat selama 15 hari dengan kondisi yang agak segar dibandingkan lainnya. Selain itu, perlakuan dengan kemasan kardus berventilasi + sekat juga menghasilkan nilai terbaik pada beberapa pengamatan seperti kerusakan mekanis, uji visual, laju respirasi, warna, kekerasan, total padatan terlarut, pH, dan kadar air.

Actions (login required)

View Item