BIOSORPSI LOGAMALUMINIUM(III) DENGAN MENGGUNAKAN Saccharomyces sp. YANG DIISOLASI DARI LIMBAH PADAT PT.COCA COLA

Hazna, Sartiva (2012) BIOSORPSI LOGAMALUMINIUM(III) DENGAN MENGGUNAKAN Saccharomyces sp. YANG DIISOLASI DARI LIMBAH PADAT PT.COCA COLA. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Skripsi Fulltext)
2219.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Dampak dari pencemaran logam berat ini telah sering dikemukakan. Sebagai contohnya adalah aluminium, penggunaan unsur aluminium atau sifat kumulatifnya berada dalam tubuh organisme. Artinya elemen tersebut bila berada dalam organ tubuh hewan dan manusia akan mengalami akumulasi secara perlahan-lahan. Jika nanti sudah tertumpuk banyak maka konsekuensi efeknya pun akan bekerja menyerang organ-organ tubuh bagian dalam, seperti ginjal, hati, otak dan jaringan saraf. Tentunya tingkat toksitas masing-masing individu pun bisa bervariasi, tergantung daya kekebalan tiap orang per orang. Logam berat yang terdapat diperairan juga berbahaya bagi kehidupan organisme dan secara tidak langsung juga berefek terhadap kesehatan manusia. Hal ini disebabkan karena logam berat mempunyai sifat yang sulit didegradasi, dapat terakumulasi dalam organisme dan mudah terakumulasi disedimen. Sumber utama pencemaran logam berat adalah dari limbah industri yang dibuang ke perairan seperti pada industri pelapisan logam, plastik proses metalurgi dan lain sebagainya. Pencemaran logam berat merupakan masalah yang sangat serius untuk ditangani, karena merugikan lingkungan dan ekosistem secara umum. Untuk pengolahan beberapa limbah memerlukan zat kimia lain yang kurang ramah lingkungan serta biaya yang cenderung besar. Saat ini, pengolahan secara biologis untuk mengurangi ion berat dari air tercemar menjadi teknologi alternatif yang berpotensi untuk dikembangkan. Salah satu diantaranya adalah biosorpsi yang memanfaatkan kemampuan pertukaran ion, pembentukan kompleks dan penyerapan mikroorganisme untuk menyerap logam berat. Secara umum keuntungan pemanfaatan mikroorganisme sebagai biosorben adalah : biaya operasional rendah, efisiensi dan kapasitas pengikatan logam yang tinggi, meminimumkan terbentuknya sludge, kemungkinan untuk rekoveri logam, biosorben dapat diregenerasi, bahan bakunya mudah didapat dan tersedia dalam jumlah banyak, dan tidak memerlukan tambahan nutrisi jika menggunakan mikroba yang sudah mati.3 Berbagai bahan mikroorganisme seperti bakteri, yeast, alga dan fungi kini telah berhasil digunakan sebagai biosorben untuk menghilangkan logam-logam berat.2 membuktikan penggunaan sorben yang murah karena kelimpahannya terdapat di alam atau hasil samping atau limbah. Yeast telah diteliti oleh para peneliti untuk dimanfaatkan sebagai adsorben (biosorben) ion-ion logam berat.2 Dalam beberapa penelitian biomassa sel Saccharomyces cereviseae diperoleh dari limbah cair proses fermentasi industri bir atau limbah lain. Saccharomyces cereviseae sudah banyak diteliti berkaitan dengan potensinya sebagai biosorben dan bioakumulator logam berat, diantaranya karena memiliki persentasi material dinding sel sebagai sumber pengikatan logam yang tinggi juga biomassa Saccharomyces cereviseae mudah diperoleh karena banyak dimanfaatkan pada proses fermentasi. Maka dalam penelitian ini dilakukan isolasi jamur dari limbah coca cola untuk penyerapan logam aluminium sehingga dapat menjadi rujukan dalam meningkatkan kualitas lingkungan hidup.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia
Depositing User: mrs Rahmadeli rahmadeli
Date Deposited: 02 May 2016 08:03
Last Modified: 02 May 2016 08:03
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/6169

Actions (login required)

View Item View Item