RESPON PERTUMBUHAN BIBIT OKULASI KARET (Hevea brasiliensis Muell.) YANG DIBERI INOKULAN FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA (FMA) PADA BERBAGAI FREKUENSI PENYIRAMAN AIR

GUSTIAN, ALQORNI (2011) RESPON PERTUMBUHAN BIBIT OKULASI KARET (Hevea brasiliensis Muell.) YANG DIBERI INOKULAN FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA (FMA) PADA BERBAGAI FREKUENSI PENYIRAMAN AIR. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Skripsi Fulltext)
2214.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (486kB)

Abstract

Penyiraman perlu dilakukan secara rutin mengingat bibit karet sangat peka terhadap kondisi kekeringan. Bibit karet akan mengalami kematian jika tidak mendapat air yang cukup. Penyiraman sebaiknya dilakukan sebanyak dua kali sehari (pada pagi dan sore hari) atau tergantung pada keadaan iklim (jika hari hujan tidak perlu dilakukan penyiraman). Pada areal pembibitan karet, petani tentu membutuhkan banyak air untuk mencukupi kebutuhan air bagi tiap-tiap bibit karet yang ditanam. Oleh karena itu, petani atau pengusaha pembibitan karet harus menyiapkan sumber air yang cukup untuk mencukupi kebutuhan air tersebut. Jika air tersedia dalam keadaan yang cukup, tentu tidak akan menjadi masalah bagi petani. Apalagi pada saat musim hujan, petani akan terbantu dengan turunnya hujan sehingga petani tidak perlu bersusah payah menyiram tanamannya. Namun sebaliknya, jika air yang tersedia dalam jumlah yang sedikit tentu akan menjadi masalah besar bagi petani. Petani akan mengalami kesulitan dalam penyediaan air tersebut. Terutama pada saat musim kemarau yang akan menyebabkan ketersediaan air akan berkurang bahkan tidak tersedia sama sekali (kekeringan). Hal ini tentu akan menjadi bencana bagi petani. Bibit tanaman karet tidak dapat tumbuh dengan baik bahkan akan mengalami kematian akibat cekaman kekeringan ini. Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) dapat dijadikan alternatif yang dapat diterapkan dan dikembangkan untuk mengatasi cekaman air pada tanaman. Ini didasarkan atas peranan FMA itu sendiri yang selain mampu meningkatkan serapan unsur hara (terutama P) melalui hifa eksternalnya, FMA juga mampu memberikan ketahanan terhadap kekeringan. Ketahanan ini timbul akibat meningkatnya kemampuan tanaman untuk menghindari pengaruh langsung dari kekeringan dengan jalan meningkatkan penyerapan air melalui sistem gabungan akar dan mikoriza (Chakravarty dan Chatapaul, 1988). Dijelaskan lebih lanjut oleh Setiadi (1989), bahwa hifa cendawan mikoriza ternyata masih mampu menyerap air yang terikat pada pori-pori tanah pada saat akar tanaman tidak mampu menyerapnya. Penyebaran hifa di dalam tanah juga sangat luas sehingga tanaman dapat mengambil air relatif lebih banyak. Hasil penelitian Emalinda et al (2009), pemberian 10 g FMA/pot merupakan dosis terbaik yang didapatkan dalam meningkatkan ketersediaan hara tanah Ultisol dan serapan hara tanaman selada. Sedangkan pada penelitian lain, Sulistyowardani (2006) menyimpulkan hasil tertinggi dicapai oleh perlakuan FMA 20 g untuk tinggi tajuk, panjang akar, berat kering akar dan berat kering tajuk pada cabai merah. Penelitian yang dilakukan Junita et al (2001) menunjukkan bahwa frekuensi penyiraman tiga hari sekali mulai terjadi cekaman air pada tanaman pakchoi yang menyebabkan berat segar dan berat kering akar lebih rendah dari pada tanaman yang disiram setiap hari dan dua hari sekali. Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka penulis melakukan percobaan dengan judul “Respon Pertumbuhan Bibit Okulasi Karet (Hevea brasiliensis Muell.) yang Diberi Inokulan Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) pada Berbagai Frekuensi Penyiraman Air”. Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui interaksi yang terbaik antara pemberian berbagai dosis inokulan FMA dengan berbagai frekuensi penyiraman serta untuk mengetahui pengaruh pemberian berbagai dosis inokulan FMA terhadap pertumbuhan bibit okulasi karet di polibag pada kondisi cekaman kekeringan yang ditimbulkan oleh frekuensi penyiraman yang jarang.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: mrs Rahmadeli rahmadeli
Date Deposited: 02 May 2016 07:50
Last Modified: 02 May 2016 07:50
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/6164

Actions (login required)

View Item View Item