HUBUNGAN ANTARA UKURAN-UKURAN TUBUH (PANJANG BADAN, LINGKAR DADA DAN TINGGI PUNDAK) DENGAN BOBOT HIDUP PADA TERNAK KERBAU LUMPUR (SWAMP BUFFALO) DI KECAMATAN RAO UTARA KABUPATEN PASAMAN

FITRIA, FITRIA (2012) HUBUNGAN ANTARA UKURAN-UKURAN TUBUH (PANJANG BADAN, LINGKAR DADA DAN TINGGI PUNDAK) DENGAN BOBOT HIDUP PADA TERNAK KERBAU LUMPUR (SWAMP BUFFALO) DI KECAMATAN RAO UTARA KABUPATEN PASAMAN. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Skripsi Fulltext)
2207.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (642kB)

Abstract

Ternak kerbau merupakan salah satu komoditas peternakan yang potensial dalam hal penyediaan daging dan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, terutama peternak sendiri. Pada kondisi pakan berkualitas rendah kerbau mampu mencerna serat kasar lebih baik dari ternak sapi. Diwyanto dan Hardimirawan dalam Dudi (2007) mengungkapkan bahwa kerbau memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan sapi, yakni mampu hidup pada kawasan yang relatif sulit. Keungulan lainya yaitu relatif tahan terhadap caplak dan mempunyai daya tahan yang tinggi terhadap berbagai penyakit. Saladin (1984) menyatakan bahwa fungsi ukuran-ukuran tubuh merupakan dasar yang mudah dalam seleksi dan tilik hewan, terutama hewan-hewan penghasil daging, dimana akan diketaui jenis-jenis ternak dengan kualitas daging tertentu berdasarkan komposisi ukuran-ukuran tubuh yang terlihat dari luar. Ditambahkan oleh Shannon dan Sharode dalam Agus (2008) bahwa gabungan ukuran-ukuran tubuh akan mempertinggi koefisien korelasi dan akan memperbesar perkiraan bobot hidup yang tepat. Dengan demikian ukuran-ukuran tubuh mempunyai hubungan dengan bobot hidup. Hubungan ukuran-ukuran tubuh juga dapat dipakai untuk pendugaan bobot hidup. Anderson dan Kisser dirujuk oleh Indha Setiawati (2007) menyatakan bahwa ukuran-ukuran tubuh seekor ternak mempunyai hubungan yang erat dengan bobot hidup ternak tersebut selanjutnya ditambahkan oleh Diwyanto dalam Lita (2009) bahwa komponen tubuh yang berhubungan erat dengan bobot 3 badan adalah lingkar dada, panjang badan dan tinggi pundak. Semakin meningkat ukuran-ukuran tubuh maka bobot hidup juga akan meningkat. Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik melakukan penelitian yang berjudul “Hubungan Antara Ukuran-Ukuran Tubuh (Panjang Badan, Lingkar Dada dan Tinggi Pundak) dengan Bobot Hidup Kerbau Lumpur (Swamp Buffalo) di Kecamatan Rao Utara Kabupaten Pasaman”

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: mrs Rahmadeli rahmadeli
Date Deposited: 02 May 2016 07:27
Last Modified: 02 May 2016 07:27
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/6154

Actions (login required)

View Item View Item