KOLABORASI PENYELENGGARAAN PROGRAM STUDI DI LUAR DOMISILI POLITEKNIK NEGERI PADANG PADA RINTISAN AKADEMI KOMUNITAS NEGERI SOLOK SELATAN

Yastika, Melinda (2020) KOLABORASI PENYELENGGARAAN PROGRAM STUDI DI LUAR DOMISILI POLITEKNIK NEGERI PADANG PADA RINTISAN AKADEMI KOMUNITAS NEGERI SOLOK SELATAN. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (76kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (697kB) | Preview
Preview	Text (BAB VI Penutup) BAB VI Kesimpulan.pdf - Published Version Download (177kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (186kB) | Preview
	Text (Skripsi full text) Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menganalisa bagaimana proses Kolaborasi Penyelenggaraan PDD-AK Solok Selatan. Penelitian ini dilatarbelakangi upaya pemerintah dalam pemerataan pendidikan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang kemudian membentuk Rintisan Akademi Komunitas sebagai perguruan tinggi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Menguji keabsahan data dilakukan teknik trianggulasi sumber. Peneliti menggunakan teoriproses kolaborasi menurut Emerson, Nabatchi dan Balogh dalam menganalisis penyelenggaraan PDD- AK Solok Selatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses Kolaborasi Penyelenggaraan PDD-AK Solok Selatan berjalan cukup baik, mulai dari penggerakkan prinsip bersama yang melibatkan beberapa aktor yaitu Pemerintah Daerah Kabupaten Solok Selatan, Politeknik Negeri Padang, Pemerintah Nagari Lubuk Malako, Masyarakat dan pihak swasta/instansi lain yang terlibat dalam proses kolaborasi sampai pelaksanaan kegiatan berjalan dengan lancar meskipun ditemukan ada beberapa kendala seperti tidak adanya rincian tugas pokok masing-masing aktor secara tertulis, pengelolaan keuangan, tenaga dosen yang tidak mencukupi dan pelatihan dosen yang jarang dilakukan. Dampak sementara dari kolaborasi ini antara lain meningkatnya keinginan masyarakat untuk melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi, memiliki keterampilan dan membantu perekonomian masyarakat sekitar kampus. Dampak yang tidak diinginkan yaitu serapan lulusan AK (DII) jarang diterima oleh perusahaan dan pemerintah, Sedangkan dampak tidak terduga terjadinya perubahan kebijakan pemerintah pusat tentang proses kemandirian rintisan akademi komunitas menjadi kampus mandiri. Saran, kolaborasi antara Pemerintah Daerah dan Perguruan Tinggi Pembina perlu dilanjutkan untuk menangkap peluang pendirian Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) karena telah memiliki praktek baik dalam berkolaborasi.

Actions (login required)

View Item