EKA, DESNITA (2016) PEMANTAUAN KEAMANAN DOMPERIDON SELAMA GESTASI PADA MENCIT. Masters thesis, Universitas Andalas.
Text (Tesis Fulltext)
2182.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (13MB) |
Abstract
Telah diketahui obat dapat berpotensi menimbulkan efek teratogenik terhadap janin pada penggunaan selama periode kehamilan. Selama kehamilan dan menyusui, seorang ibu dapat mengalami berbagai keluhan atau gangguan kesehatan yang membutuhkan obat. Secara kasar pada masa kehamilan antiemetik adalah salah satu obat yang sering digunakan. Domperidon merupakan salah satu obat anti-emetik, Obat ini meningkatkan kontraksi otot di saluran pencernaan atas. Peningkatan kontraksi ini mempercepat tingkat pengosongan lambung ke usus, sehingga dapat digunakan untuk mencegah mual dan muntah. Domperidon dapat meningkatkan produksi hormon prolaktin yang dapat menstimulasi produksi air susu meskipun penggunaan untuk tujuan ini tidak di rekomendasikan (Tripathi. et al., 2003). Domperidon merupakan anti-emetik yang berpotensi sebagai agen teratogen karena di kategorikan sebagai obat golongan C. Domperidon memiliki bobot molekul yang relatif kecil, dimana lebih kecil dari 600 g/mol, yakni 425.911 g/mol. Sehingga domperidon dapat dengan mudah melewati sawar plasenta, dan juga di eksresikan kedalam air susu ibu (Cross. et al., 1999). Pada tahun 2004 United State Food Drug Administration telah mengeluarkan surat pelarangan terhadap semua bentuk peredaran dari domperidon diseluruh Amerika. Pelarangan meliputi semua bentuk obat yang mengandung domperidon dan pelarangan terhadap peracikan serta pelarangan import domperidon ke Amerika. Pelarangan ini salah satunya dilatar belakangi akibat seringnya penyalahgunaan domperidon sebagai peningkat produksi ASI (FDA, 2004). Pengobatan kronis dengan domperidon pada hewan pengerat telah mengakibatkan meningkatnya jumlah tumor payudara pada tikus, namun hal ini belum pernah didokumentasikan pada manusia. Pada studi epidemiologi, penggunaan obat-obatan jenis ini pada wanita hamil sering di jumpai meskipun efeknya terhadap janin belum diketahui pasti (Newman. et al., 1999). Berdasarkan hal diatas penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang efek toksisitas domperidon pada mencit saat gestasi dan laktasi serta pengamatan toksisitas terhadap organ hatinya.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | mrs Rahmadeli rahmadeli |
Date Deposited: | 02 May 2016 01:55 |
Last Modified: | 02 May 2016 01:55 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/6129 |
Actions (login required)
View Item |