DANANG, SAPUTRA (2016) PENGARUH PEMAKAIAN CAMPURAN JERAMI AMONIASI DENGAN LIMBAH DARAH RPH DALAMRANSUMTERNAK SAPI POTONG (PERANAKAN LIMOUSIN) TERHADAP KECERNAAN BAHAN ORGANIK DAN PROTEIN SERTA RETENSI NITROGEN. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Skripsi Fulltext)
2158.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Pemakaian JAD 27% maupun JAD 35% dalam ransum menunjukkan hasil yang relatif sama terhadap kecernaan BK, BO, PK dan serat kasar (SK) secara invitro (Sulistiono.2012). Pencampuran jerami amoniasi dan limbah darah dalam ransum dapat mengatasi kesulitan mendapatkan rumput. Merujuk hasil penelitian Hermon (2010) bahwa pemakaian campuran 40% jerami padi amoniasi dan 5% tepung darah dalam ransum dapat menggantikan hijauan (rumput) dan ampas tahu berturut-turut sebanyak 40% dan 9%. Sebagaimana yang telah di sampaikan di atas bahwa campuran jerami amoniasi dengan limbah darah RPH(JAD) akan meningkatkan kecernaan kedua campuran tersebut. Maka bila JAD dipakai dalam ransum akan meningkat pula kecernaan ransum termasuk kecernaan bahan organik dan protein. Selanjutnya dengan tersedianya BO (sebagai sumber energi) dan protein bagi ternak sapi, akan tinggi pula protein (nitrogen) yang ditimbun di tubuh sapi tersebut. Berdasarkan uraian di atas maka dilakukan penelitian untuk mengetahui potensi jerami padi amoniasi dicampur ransum dan limbah darah RPH(JAD) sebagai solusi alternatif terhadap masalah kesulitan pakan hijauan rumput dengan judul, “Pengaruh pemakaian campuran jerami amoniasi dengan limbah darah RPH dalam ransum ternak sapi potong (peranakan limousin) terhadap kecernaan Bahan Organik (BO), Protein dan retensi nitrogen.”
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Fakultas Peternakan |
Depositing User: | mrs Rahmadeli rahmadeli |
Date Deposited: | 30 Apr 2016 08:11 |
Last Modified: | 30 Apr 2016 08:11 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/6103 |
Actions (login required)
View Item |