Karakterisasi Fisiologis Rizobakteri Indigenus Pertanaman Kentang dan Pengaruhnya Terhadap Perkecambahan dan Pertumbuhan Awal Gulma Amaranthus spinosus L. dan Ageratum conyzoides L.

Friskia, Hanatul Qolby (2020) Karakterisasi Fisiologis Rizobakteri Indigenus Pertanaman Kentang dan Pengaruhnya Terhadap Perkecambahan dan Pertumbuhan Awal Gulma Amaranthus spinosus L. dan Ageratum conyzoides L. Masters thesis, universitas andalas.

Preview	Text (COVER DAN ABSTRAK) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (310kB) | Preview
Preview	Text (PENDAHULUAN) BAB I.pdf - Published Version Download (285kB) | Preview
Preview	Text (PENUTUP) BAB AKHIR.pdf - Published Version Download (55kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (353kB) | Preview
	Text (TESIS FULL TEXT) TUGAS AKHIR LENGKAP.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini merupakan lanjutan dari introduksi rizobakteri indigenus yang mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil serta mempengaruhi dinamika populasi gulma pada tanaman kentang (Solanum tuberosum L.). Karakterisasi perlu dilakukan untuk mengetahui sifat fisiologis dari rizobakteri yang memacu pertumbuhan tanaman dan berpotensi mempengaruhi dinamika populasi gulma. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan karakter fisiologis isolat rizobakteri indigenus dan pengaruhnya terhadap perkecambahan dan pertumbuhan awal gulma Amaranthus spinosus dan Ageratum conyzoides. Karakterisasi dilakukan dengan metode deskriptif dan perkecambahan gulma menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 7 perlakuan dan 3 ulangan, yang dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi dan Fisiologi Tumbuhan Fakultas Pertanian, Universitas Andalas. Data hasil pengamatan dianalisis dengan uji F pada taraf 5% dan uji DNMRT pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) isolat uji mampu melarutkan P dengan indeks mencapai 1,60 dan mensintesis hormon IAA dengan konsentrasi mencapai 79,70 ppm, (2) isolat uji mampu menghasilkan enzim protease dengan indeks mencapai 0,8118 dan enzim selulase dengan indeks mencapai 3,00 (3) isolat uji juga mampu menghasilkan enzim lipase, katalase dan kitinase, (4) supernatan isolat L2 S2.3 memiliki efektivitas paling tinggi dalam menghambat perkecambahan A.spinosus dan suspensi semua isolat efektif menghambat pertumbuhan radikula dan plumula A.spinosus (5) supernatan isolat L2 S2.3 paling efektif menghambat perkecambahan A. conyzoides, supernatan L2 S1.2 paling efektif menghambat pertumbuhan radikula dan plumula A. conyzoides. Kata kunci : A. conyzoides, A. spinosus, rizobakteri indigenus.

Actions (login required)

View Item