HUBUNGAN RELIGIUSITAS DENGAN PERILAKU SEKSUAL BERESIKO PADA REMAJA DI SMK NUSATAMA PADANG TAHUN 2014

NAJATI, AGUSTIN (2015) HUBUNGAN RELIGIUSITAS DENGAN PERILAKU SEKSUAL BERESIKO PADA REMAJA DI SMK NUSATAMA PADANG TAHUN 2014. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi full text) 201501261259th_skripsi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (848kB)

Abstract

Perilaku seksual beresiko didefinisikan sebagai segala tingkah laku yang didorong hasrat seksual, bentuknya bisa bermacam-macam mulai dari perasaan tertarik sampai tingkah laku berkencan, bercumbu dan bersenggama. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku seksual beresiko pada remaja, salah satunya yaitu religiusitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan religiusitas dengan perilaku seksual beresiko pada remaja di SMK Nusatama Padang. Metode penelitian ini menggunakan analitik korelasional untuk memperlihatkan kekuatan hubungan religiusitas dengan perilaku seksual beresiko pada remaja. Populasi pada penelitian ini adalah 374 siswa SMK Nusatama Padang. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan metode Proportional Random Sampling dan Simple Random Sampling dengan besar sampel sebanyak 61 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Data diolah dan dianalisa dengan tabeldistribusi frekuensi kemudian diuji dengan uji Spearman. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan bermakna antara religiusitas dengan perilaku seksual beresiko pada remaja(p = 0,006) dengan korelasi lemah (r = -0,349) dan arah korelasi negatif, artinya semakin tinggi religiusitas remaja maka semakin rendah perilaku seksual beresiko pada remaja. Hasil penelitian ini diharapkan agar pihak sekolah memberikan intervensi yaitu memberikan pengetahuan agama kepada para siswa seperti bagaimana menjadi remaja yang baik menurut agama, pendidikan tentang bagaimana perilaku seksual dalam kajian agama dengan tujuan membentuk konsep diri remaja yang baik sehingga remaja mampu menghindari perilaku seksual beresiko.

Actions (login required)

View Item