Melonia, Arizona (2020) Analisis Tataniaga Tomat (Lycopersicum esculentum Mill) Dari Nagari Padang Lua Kecamatan Banuhampu Kabupaten Agam. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (460kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (458kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V PENUTUP)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (351kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (177kB) | Preview |
|
Text (SKRIPSI FULL TEXT)
FIX SKRIPSI MELONIA ARIZONA 1610221028 PAKE WATERMARK.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan saluran tataniaga dan fungsi tataniaga tomat (2) menganalisis margin tataniaga, bagian yang diterima petani, keuntungan yang diterima lembaga tataniaga, dan efisiensi saluran tataniaga tomat dari Nagari Padang Lua Kecamatan Banuhampu Kabupaten Agam. Metode yang digunakan adalah metode survei dengan analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada empat saluran tataniaga tomat, yaitu saluran I : petani – pedagang pengumpul – pedagang antar daerah – pedagang pengecer Jambi – konsumen, saluran II : petani – pedagang pengumpul – pedagang antar daerah – pedagang pengecer Pekanbaru – konsumen, saluran III : petani – pedagang pengumpul – pedagang pengecer Payakumbuh – konsumen, saluran IV : petani – pedagang pengecer Bukittinggi – konsumen. Fungsi tataniaga yang dilakukan lembaga tataniaga tomat yaitu fungsi pertukaran, fungsi fisik, dan fungsi fasilitas. Margin tataniaga paling kecil terdapat pada saluran IV yaitu sebesar Rp. 2.629,63/Kg artinya biaya tataniaga yang dikeluarkan oleh lembaga tataniaga pada saluran IV lebih kecil dibandingkan saluran lainnya. Farmer’s share paling besar terdapat pada saluran IV yaitu sebesar 58,48% artinya petani mendapatkan bagian yang paling tinggi dari harga yang dibayarkan oleh konsumen. Saluran tataniaga yang efisien berdasarkan efisiensi biaya yaitu saluran III. Hal ini disebabkan karena saluran III memiliki nilai persentase efisiensi tataniaga paling kecil yaitu sebesar 26,81% artinya setiap 1 kg tomat yang dipasarkan akan membutuhkan biaya sebesar 26,81% dari nilai produk. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan bahwa adalah : (1) Petani sebaiknya membentuk koperasi atau kelompok petani tomat sehingga petani memiliki posisi tawar menawar yang lebih baik (2) Petani sebaiknya memasarkan tomat pada pola saluran III. Kata kunci: Tataniaga, Tomat, Margin, Farmer’ share, Keuntungan dan Efisiensi
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Ir. FAIDIL TANJUNG, M.Si |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
Depositing User: | s1 agribisnis agribisnis |
Date Deposited: | 27 Aug 2020 06:53 |
Last Modified: | 27 Aug 2020 06:53 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/60560 |
Actions (login required)
View Item |