Ulfahimayati, Ulfahimayati (2020) KEJADIAN PNEUMOKONIOSIS PEKERJA TAMBANG BATU BARA DI PT. A KOTA SAWAHLUNTO DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (cover dan abstrak)
cover dan abstrak gabung upload.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
tesis ulfa bab 1 upload.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB 7)
tesis ulfa bab 7 upload.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
tesis ulfa dapus upload.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
|
Text (SKRIPSI FULL TEXT)
tesis ulfa full upload.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (16MB) |
Abstract
Latar belakang: Pneumokoniosis pekerja tambang batu bara (black lung disease) merupakan penyakit paru interstisial yang disebabkan oleh inhalasi kronik debu batu bara. Angka kejadian pneumokoniosis pekerja batu bara meningkat secara global dari tahun 1990-an hingga 2000-an sebesar 3.2%. Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak tambang batu bara, namun prevalensi pneumokoniosis pekerja tambang batu bara belum diketahui. PT. A adalah salah satu perusahaan yang melakukan pertambangan batu bara di Sawahlunto. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kejadian pneumokoniosis pekerja tambang batu bara di PT. A Kota Sawahlunto dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain cross sectional, dari bulan November 2019 hingga April 2020. Jumlah sampel sebanyak 90 orang. Analisis univariat untuk distribusi dan frekuensi, analisis bivariat menggunakan uji Chi square dan uji regresi logistik, serta analisis multivariat menggunakan uji regresi logistik berganda untuk menetapkan korelasi dan faktor dominan. Hasil: Penelitian ini menemukan 12 pekerja (13,3%) mengalami pneumokoniosis. Hasil uji statistik diperoleh hasil umur >50 tahun (p= 0,035), lama paparan (p= 0,040), penggunaan masker (p= 0,029), faal paru restriksi (p= 0,004), dan faal paru campuran (p= 0,006) berhubungan dengan kejadian pneumokoniosis. Faktor yang dominan adalah penggunaan masker (p= 0,049) dengan OR 5,026. Kesimpulan: Faktor dominan yang mempengaruhi kejadian pneumokoniosis adalah penggunaan masker. Faktor lain yang berhubungan adalah umur >50 tahun, lama paparan, kelainan faal paru restriksi dan kelainan faal paru campuran.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. deddy Herman, SpP(K) FCCP, FAPSr, MCH, FISR |
Uncontrolled Keywords: | Pneumokoniosis, tambang batu bara, paparan debu |
Subjects: | R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis |
Date Deposited: | 26 Aug 2020 07:39 |
Last Modified: | 26 Aug 2020 07:39 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/60486 |
Actions (login required)
View Item |