Wulandari, Tessa (2020) KARAKTERISASI MINYAK ATSIRI TANAMAN JAHE (Zingiber officinale) DARI DAERAH KABUPATEN SOLOK DENGAN GAS CHROMATOGRAPY MASS SPECTROMETRY (GC-MS) SERTA UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (472kB) | Preview |
|
|
Text (bab I)
BAB I.pdf - Published Version Download (321kB) | Preview |
|
|
Text (bab v)
BAB V.pdf - Published Version Download (268kB) | Preview |
|
|
Text (dapus)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (323kB) | Preview |
|
Text (full text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Tanaman jahe adalah tanaman rempah yang memiliki banyak kandungan senyawa bermanfaat, salah satunya yaitu minyak atsiri. Minyak atsiri selain dimanfaatkan masyarakat sebagai bahan makanan dan minuman, juga dimanfaatkan dalam bidang kesehatan, seperti obat antinflamasi, antiserangga, dan dekongestan. Setiap tanaman memiliki kandungan senyawa yang berbeda beda tergantung pada daerah tumbuhnya. Pada penelitian ini telah dilakukan ekstraksi minyak atsiri dari tanaman jahe dari daerah Kabupaten Solok menggunakan metode distilasi air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan senyawa dalam minyak atsiri jahe menggunakan Gas Chromatography-Mass Spectrometry dan mengetahui pengaruhnya terhadap aktivitas antibakteri. Berdasarkan hasil analisis minyak atsiri daun jahe mengandung senyawa utama trans(beta)-caryophyllene (29,87%), 3-isopropyl-6,7 dimethyltricyclo [4.4.0.0(2,8)] decane-9,10-diol (15,07%), dan vinyl-β-ionol (13,24%) yang termasuk ke dalam golongan senyawa sesquiterpen, sedangkan minyak atsiri rimpang jahe mengandung senyawa utama champene (21.91%), p-menth-2-en-1-ol (12.90%), z-citral (11.40%) dan citral (15.20%) yang termasuk ke dalam golongan senyawa monoterpen. Uji aktivitas antibakteri minyak atsiri jahe dilakukan terhadap dua bakteri patogen yaitu Staphylococcus aureus dan Escherichia coli dengan menggunakan metode difusi kertas cakram yang menunjukkan hasil bahwa minyak atsiri jahe memiliki aktvitas antibakteri. Kata kunci: Zingiber officinale, minyak atsiri, Gas Chromatography-Mass Spectrometry (GC-MS), antibakteri
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Mai Efdi |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia |
Depositing User: | s1 kimia kimia |
Date Deposited: | 27 Aug 2020 07:16 |
Last Modified: | 27 Aug 2020 07:16 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/60465 |
Actions (login required)
View Item |