KEBERADAANMINUMAN TRADISIONAL (SKOTANG DI KOTA PADANG) DITINJAU DARI UNDANG – UNDANG PERLINDUNGAN KONSUMEN

TEDI, GUSMAN (2012) KEBERADAANMINUMAN TRADISIONAL (SKOTANG DI KOTA PADANG) DITINJAU DARI UNDANG – UNDANG PERLINDUNGAN KONSUMEN. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Text (SKRIPSI) 797.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (500kB)

Abstract

Indonesia merupakan negara yang dikategorikan memiliki jumlah penduduk yang cukup besar, yang akan menjadi konsumen. Tentu saja hal ini merupakan iklim yang cerah bagi para pengusaha untuk memasarkan produk barang maupun jasa yang dihasilkannya. Pengusaha dalam hal ini disebut produsen, dalam perkembangan perekonomian yang pesat telah menghasilkan berbagai jenis dan variasi produk yang dapat dikomsumsi. Namun dalam menghasilkan suatu produk maka produsen harus memperhatikan hak-hak konsumen. Berdasarkan pengalaman YLKI (Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia) selama 25 tahun beroperasi, masih banyak permasalahan yang dihadapi konsumen. Pengusaha dan pemerintah sering mengabaikan hak-hak konsumen, baik dalam pelayanan pada masyarakat (public service) maupun dalam penjualan produk.1 Berdasarkan fakta yang ada di lapangan banyak kasus pelanggaran, dimana pengusaha dalam memproduksi barang tidak memenuhi peraturan maupun persyaratan yang telah ditetapkan oleh peraturan perundang-undangan.

Actions (login required)

View Item