IMPLEMENTASI DAN ANALISA QoS (Quality of Service) VoIP (Voice over Internet Protocol) MENGGUNAKAN SERVER ELASTIX 5.0 DIDUKUNG APLIKASI 3CX FITUR WEBCLIENT DENGAN JARINGAN WIRELESS LAN

Zulfikar, Dharma (2020) IMPLEMENTASI DAN ANALISA QoS (Quality of Service) VoIP (Voice over Internet Protocol) MENGGUNAKAN SERVER ELASTIX 5.0 DIDUKUNG APLIKASI 3CX FITUR WEBCLIENT DENGAN JARINGAN WIRELESS LAN. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (741kB) | Preview
Preview	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (553kB) | Preview
Preview	Text (Bab V Penutup) BAB V PENUTUP.pdf - Published Version Download (543kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (663kB) | Preview
	Text (Skripsi full text) Tugas Akhir Zulfikar Dharma (1510952050)+Turnitin.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

Voice over IP (VoIP) adalah solusi komunikasi suara yang murah karena menggunakan jaringan IP dibanding penggunaan telephone analog yang banyak memakan biaya. Penelitian ini bertujuan mengimplementasikan dan menganalisa kualitas jaringan VoIP fitur webclient dengan smartphone dan parameter QoS (Quality of Service) menggunakan jaringan wireless LAN. VoIP ini menggunakan server Elastix 5.0 didukung oleh aplikasi 3CX yang akan diuji dengan 2 buah client dengan batasan bandwidth yang berbeda-beda. Bandwidth yang digunakan adalah 256 Kbps, 512 Kbps dan 1 Mbps. Kemudian untuk Codec yang digunakan adalah G.711 PCMU dan G.722. Pengujian dilakukan dengan melakukan panggilan antar 2 client dan kemudian dicapture paket datanya menggunakan aplikasi wireshark. Hasil implementasi VoIP menggunakan server Elastix 5.0 didukung oleh aplikasi 3CX sangat bagus jika menggunakan bandwidth minimal sebesar 512 Kbps, karena dilihat dari hasil QoS parameter delay, jitter, dan packet loss, bandwidth tersebut yang memenuhi standar degradasi ITU-T G.1010. Sedangkan untuk bandwidth 256 Kbps tidak direkomendasikan karena packet loss yang didapatkan kategori jelek walaupun jitter dan delay bagus sesuai ITU-T G.1010. Dalam efisiensi penggunaan bandwidth jaringan codec G.722 lebih baik dari codec G.711 PCMU, karena dari hasil percobaan throughput codec G.722 lebih kecil dibanding throughput codec G.711 PCMU yaitu < 80 Kbps berbanding (100-160) Kbps.

Actions (login required)

View Item