ANALISIS DAYA SAING DAN DAMPAK KEBIJAKAN PEMERINTAH TERHADAP KOMODITAS JAGUNG DI KABUPATEN PASAMAN BARAT

Yusvi, Diana (2013) ANALISIS DAYA SAING DAN DAMPAK KEBIJAKAN PEMERINTAH TERHADAP KOMODITAS JAGUNG DI KABUPATEN PASAMAN BARAT. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Text (TESIS) 806.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (547kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menganalisis tingkat keuntungan pengusahaan usahatani jagung di Pasaman Barat, (2) Menganalisis daya saing komoditas jagung di Pasaman Barat, dan (3) Menganalisis dampak kebijakan pemerintah terhadap komoditas jagung di Kabupaten Pasaman Barat. Penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan yaitu terhitung sejak bulan Oktober sampai bulan November 2012 di Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat. Analisa data yang digunakan yaitu alat analisis Matriks Kebijakan (Policy Analysis Matrix / PAM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa usahatani jagung menguntungkan baik secara finansial maupun ekonomi. Hal ini menunjukkan bahwa usahatani jagung tersebut layak untuk dikembangkan baik dari sudut pihak yang terlibat langsung maupun masyarakat secara keseluruhan. Jika dilihat dari Nilai PCR dan DRC yang lebih kecil dari satu yaitu 0,47 untuk PCR dan 0,46 untuk DRC juga menunjukkan bahwa pengusahaan komoditas jagung di Kabupaten Pasaman Barat masih memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif. Nilai NPCI dan NPCO yang diperoleh dari penelitian ini adalah 0,48 dan 0,92. Nilai ini menunjukkan adanya kebijakan subsidi pada para petani atas input tradable, sehingga dapat mengurangi biaya usahatani. Namun, harga yang diterima petani masih lebih rendah dari harga bayangannya. Jika dilihat dari nilai EPC yang lebih kecil dari satu menunjukkan bahwa kebijakan input-output tidak bisa melindungi petani lokal yaitu dimana tingkat proteksi pemerintah yang rendah terhadap hasil jagung petani sehingga menyebabkan sebagian besar kebijakan pemerintah mengenai usahatani jagung ini berjalan tidak efektif, hal ini ditunjukkan dengan nilai EPC yang kurang dari satu (EPC = 0,99). Dalam pengembangan usahatani jagung yang lebih menguntungkan bagi petani dan untuk menngkatkan dayasaingnya maka diharapkan para petani dapat terus meningkatkan usahatani jagung yang sudah dijalankan baik kualitas maupun kuantitasnya dan pemerintah harus memberikan proteksi atau perlindungan bagi petani lokal di tengah arus perdagangan bebas. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, maka kebijakan yang dapat diambil pemerintah daerah untuk dapat meningkatkan dayasaing pada usahatani jagung di Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat adalah dengan menaikkan harga output sebesar 30%.

Actions (login required)

View Item