NELVIRINA, NELVIRINA (2013) PROCALCITONIN SEBAGAI PARAMETER DIAGNOSTIK DAN LUARAN SEPSIS PADA ANAK YANGMENDERITA SYSTEMIC INFLAMMATORY RESPONSE SYNDROME. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
Text (TESIS)
807.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Sepsis merupakan salah satu penyebab morbiditas dan mortalitas yang sering terjadi pada bayi dan anak di seluruh dunia serta merupakan alasan utama untuk dirawat di Pediatric Intensive Care Unit (PICU). Sepsis terjadi sekunder dari penyakit lainnya dan dapat melibatkan berbagai jaringan tubuh, misalnya pneumonia, diare, malaria, dan penyakit infeksi bakteri lainnya.1 Pada penderita sepsis yang bertahan hidup, sering meninggalkan gejala sisa. Sepsis pada anak dapat menimbulkan kerusakan otak yang disebabkan oleh meningitis, syok septik atau hipoksemia serta kerusakan organ-organ lainnya seperti gangguan fungsi jantung, paru-paru, hati, dan lain-lain.2 Suatu penelitian epidemiologi di Amerika Serikat pada tahun 1995 menemukan bahwa, lebih dari 42.000 kasus sepsis berat terjadi pada anak yang berusia <19 tahun, dengan insiden 0,56 kasus per 1000 populasi setiap tahun. Insiden tertinggi terjadi pada usia <1 tahun (5,16 per 1000), termasuk bayi-bayi dengan berat badan lahir rendah; dan insiden terendah terjadi pada anak usia 10-14 tahun (0,20 per 1000 anak). Jenis kelamin laki-laki (0,60 per 1000) memiliki angka kejadian sepsis yang lebih tinggi dibandingkan dengan perempuan (0,52 per 1000), dimana perbedaan jenis kelamin ini paling jelas pada kelompok usia yang paling kecil. Angka kematian pada masing-masing kelompok usia menunjukkan angka yang konsisten, yaitu sekitar 10%.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | Yth Vebi Dwi Putra |
Date Deposited: | 30 Apr 2016 02:39 |
Last Modified: | 30 Apr 2016 02:39 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/6008 |
Actions (login required)
View Item |