INVENTARISASI PENYAKIT TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) DATARAN RENDAH DI KABUPATEN PESISIR SELATAN

APRIDA, APRIDA (2015) INVENTARISASI PENYAKIT TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) DATARAN RENDAH DI KABUPATEN PESISIR SELATAN. Diploma thesis, UPT. Perpustakaan Unand.

Text 201508131645th_skripsi aprida 110212112 pertanian.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Kabupaten Pesisir Selatan merupakan daerah baru untuk pengembangan bawang merah dataran rendah di Provinsi Sumatera Barat. Pengembangan selanjutnya diperlukan informasi tentang penyakit tanaman bawang merah dataran rendah. Oleh karena itu, dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui patogen tanaman bawang merah dataran rendah serta persentase dan intensitas serangannya. Metode penelitian dilakukan dalam bentuk survei dimulai dari Oktober 2014 sampaiOktober 2014 sampai Oktober 2014 sampai Oktober 2014 sampai Oktober 2014 sampai Oktober 2014 sampaiOktober 2014 sampaiOktober 2014 sampaiOktober 2014 sampai Oktober 2014 sampai JanuariJanuariJanuari JanuariJanuari 2015 dengan metode pengambilan sampel acak terpilih (purposive random sampling). Lokasi sampel adalah Kecamatan Bayang, Batang Kapas, dan Sutera. Hasil penelitian didapatkan 3 jenis patogen tanaman bawang merah dataran rendah di Kabupaten Pesisir Selatan yaitu Fusarium spp., Colletotrichum gloeosporioides dan bakteri patogen hawar daun. Kejadian penyakit yang disebabkan oleh Fusarium spp. adalah 14,04%-26,07%, sedangkan persentase dan intensitas serangan patogen hawar daun dan Colletotrichum gloeosporioides berturut-turut adalah (29,4%-80,05%, 9,7%-24,63%) dan (16,49%-20,05%, 7,07%-10,08%). Kata kunci : Bawang merah, Inventarisasi dan Penyakit

Actions (login required)

View Item