ISOLASI DAN KARAKTERISASI SENYAWA KUMARIN DARI EKSTRAK ETIL ASETAT DAUN TABAT BARITO(Ficus deltoideus Jack)

RIDHO, VAN HERTA (2016) ISOLASI DAN KARAKTERISASI SENYAWA KUMARIN DARI EKSTRAK ETIL ASETAT DAUN TABAT BARITO(Ficus deltoideus Jack). Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Full Text) 201409012356st_skripsi ridho van herta.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (696kB)

Abstract

Isolasi senyawa metabolit sekunder golongan kumarin dari daun Tabat Barito (Ficus deltoideus Jack) telah dilakukan. Ekstraksi sampel daun tabat barito dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut heksana dan etil asetat. Senyawa pada ekstrak etil asetat dipisahkan menggunakan metode kromatografi kolom dengan fasa diam silika gel dan fasa gerak heksana dan etil asetat secara SGP (Step Gradien Polarity). Dari proses isolasi diperoleh senyawa berupa kristal jarum bewarna putih, dengan titik leleh 93–95 0C . Pada uji pada KLT memberikan bercak noda tunggal (Rf 0,24) menggunakan eluen heksana : etil asetat (8:2) yang berfluoresensi kuning di bawah lampu UV pada λ 365 nm. Uji spesifik menggunakan pereaksi NaOH memperlihatkan fluorisensi bercak noda kuning pada plat KLT bertambah terang di bawah lampu UV λ 365 nm yang menunjukkan bahwa senyawa hasil isolasi berupa golongan kumarin. Berdasarkan spektrum UV dan IR senyawa ini menunjukkan serapan kromofor cincin lakton dan memiliki gugus fungsi -CH stretching pada 2956,37 cm-1, C=O stretching pada 1740,64 cm-1, C=C stretching 1466,77 cm-1 dan C-O stretching pada 1373,21 cm-1. Hasil uji antijamur menunjukkan bahwa senyawa hasil isolasi dan ekstrak etil asetat tidak memiliki daya hambat terhadap pertumbuhan jamur Candida albicans dan Aspergillus fumigatus. Kata Kunci: Tabat Barito (Ficus deltaideus Jack), Kumarin, Antijamur

Actions (login required)

View Item