Furqan, Izani (2020) PELAKSANAAN DISKRESI KEPOLISIAN DALAM MENANGANI TAWURAN YANG DILAKUKAN OLEH REMAJA (Studi di Wilayah Hukum Polres Padang Pariaman). Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (153kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf - Published Version Download (338kB) | Preview |
|
|
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf - Published Version Download (117kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (125kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Pada dasarnya tindak kenakalan remaja merupakan kelainan tingkah laku, tindakan yang bersifat asosial yang ada dan bisa menjerumuskan kepada kejahatan yang lebih tercela. Begitu banyak jenis-jenis kenakalan remaja dan salah satunya yang paling meresahkan akhir-akhir ini adalah tawuran. Tawuran merupakan bentuk dari kekerasan antar geng di Indonesia. Tawuran tidak hanya terjadi di kota-kota besar di Indonesia saja. Padang Pariaman yang notabene hanya kota kecil pun merasakan dampak dari kenakalan remaja (tawuran). Metode pendekatan yang penulis gunakan adalah yuridis sosiologis. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder yang di analisis secara kualitatif, yaitu uraian yang penulis lakukan terhadap data berdasarkan kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan studi dokumen. Dari hasil penelitian ini di ketahui. (1). Bahwa pelaksanaan diskresi kepolisian terhadap tindak pidana tawuran diwilayah hukum Polres Padang Pariaman ialah dengan adanya laporan terjadinya suatu tindak pidana yang terjadi. Petugas yang mendapatkan laporan langsung diterjunkan untuk mencegah dan membubarkan aksi nakal remaja tersebut. Remaja yang menjadi pelaku tawuran yang telah dikumpulkan di data dan dilakukanlah pembinaan dan pemanggilan orang tua. Pelaksaanaan pembinaan terhadap anak pelaku tawuran dengan diberikan sanksi berupa pemberian pelatihan fisik, dan juga pelaku tawuran membuat surat pernyataan di depan orang tua. Setelah dilakukan hal tersebut anggota akan menyelesaikan kasus tersebut dengan di diskresi yaitu tidak melanjutkan perkara ke pengadilan dikarenakan tidak terpenuhinya unsur tindak pidana.(2). Kendala yang Dihadapi Polres Padang Pariaman dalam Pelaksanaan Diskresi Terhadap Tawuran dan Upaya Penanggulangannya. meliputi: (a) Faktor terhadap jumlah saksi mata dan pelaku, (b) Faktor masyarakat masih banyak kesadaran belum hukum, terbukti dalam pemeriksaan banyak saksi mata yang tidak ingin mengambil sikap (tutup mulut) dan (c) Faktor terbatas jumlah penyelidik sehingga proses penyelesaian kasus menjadi lama. Sedangkan dalam upaya penanganan tawuran antar pelajar dalam wilayah hukum Polres Padang Pariaman meliputi Upaya Represif dan Upaya Preventif.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Elwi Danl, S.H., M.H |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 14 Jul 2020 03:16 |
Last Modified: | 14 Jul 2020 03:16 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/59402 |
Actions (login required)
View Item |