ELSI, ALFIONITA SYAWAL (2020) Optimasi Sistem Hibrida Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro, Photovoltaic dan Biomassa Di Desa Senamat Ulu Menggunakan Simulasi Homer. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (cover an abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (72kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (206kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version Download (124kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (203kB) | Preview |
|
Text (tesis full text)
TESIS FULL-converted.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Saat ini pasokan energi listrik masih belum terpenuhi pada sebagian daerah dikarenakan semakin menipisnya sumber energi konvensional dan energi fosil. Energi alternatif yang ideal ialah energi terbarukan, dengan kata lain energi tersebut tidak berpotensi habis seperti energi matahari, biomassa, air dan lain-lain. Senamat Ulu merupakan suatu desa di Kabupaten Bungo yang memiliki potensi pembangkit listrik tenaga biomasa (PLTB) dikarenakan memiliki banyak hasil perkebunan sawit seluas 3.917 Ha dengan rata-rata produksi 6.901 ton per tahun. Berdasarkan titik koordinat pusat desa, simulasi Homer memperoleh nilai radiasi matahari (Photovoltaic) sebesar 4,43 kWh/m2/hari untuk daerah Senamat Ulu yang bersumber dari data badan antariksa Amerika Serikat (NASA). Pasokan listrik di Desa Senamat Ulu saat ini disuplai dengan memanfaatkan pembangkit listrik mikrohidro (PLTMH). Tujuan dari penelitian adalah memperoleh jumlah potensi energi biomassa dan model optimal untuk sistem hibrida pembangkit listrik di Desa Senamat Ulu. Dari hasil penelitaian diperoleh potensi daya listrik dari pembangkit biomassa di Senamat Ulu, yaitu 6.113,65 kW terdiri dari 2.189,08 kW cangkang dan 3.924,57 kW serabut sawit menggunakan data perkebunan Senamat Ulu tahun 2018 dengan produksi sawit 58.305 ton dan dapat menghasilkan jumlah energi listrik dalam satu tahun 53.555.549,9 kWh. Model pembangkit yang paling optimal adalah simulasi I dilihat dari segi ekonomis NPC dan Cost of Energy (COE) yang terkecil, yaitu Net Present Cost (NPC) $ 275.091 dan COE $ 0,0768/kWh dimana Biomassa 49.946 kWh/year dengan harga listrik $ 0,0271/kWh, PV 26.681 kWh/year dengan harga listrik $ 0,107/kWh, Microhydro 156.025 kWh/year dengan harga listrik $ 0,00992/kWh, Storage Li-ion 8.643 kWh/year dan converter 288,331 kWh/year serta waktu yang dibutuhkan untuk pengembalian modal adalah 5,8 tahun.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Refdinal Nazir, Ph.D |
Uncontrolled Keywords: | Biomassa, Photovoltaic, Microhydro, Net Present Cost, Cost of Energy |
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 teknik elektro |
Date Deposited: | 10 Jul 2020 08:24 |
Last Modified: | 10 Jul 2020 08:24 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/59367 |
Actions (login required)
View Item |